RAKYATPALI.CO – Ketua Pengurus Provinsi Elektronik Sports Indonesia (ESI) Provinsi Sumsel, Brigjen TNI Armansyah SH hadir dan membuka langsung grand final kejuaraan ESI PALI Competition Season 1 tahun 2021, yang diselenggarakan pada Kamis-Jumat (8-9/7) di guest house Komperta Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Selain itu, Armansyah, yang hadir didampingi Sekretaris Pengprov ESI Sumatera Selatan, Basroni, sangat mengapresiasi kepada Pemeintah PALI, terutama kepada Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten PALI, yang selalu memberikan dukungan kepada Cabang Olahraga (Cabor) baru ini.
Dikatakan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Provinsi Sumatera Selatan ini, bahwa dukungan dari Pemerintah dan KONI sebagai induk organisasi olahraga, sangat diperlukan agar cabang olahraga E-Sports semakin berkembang dan menghasilkan prestasi yang bisa membanggakan Kabupaten PALI, khususnya.
“Meskipun tergolong cabor baru, tapi kepengurusan E-Sports sudah ada di setiap daerah. Untuk di Sumatera Selatan sendiri, kepengurusan ESI sudah ada di 17 kabupaten/kota. Saya titip adik-adik pengurus ESI Kabupaten PALI, kepada Bupati dan KONI untuk disupport dalam setiap kegiatan yang positif, demi mengharumkan nama Kabupaten PALI itu sendiri,” katanya.
Disamping itu, dirinya sangat terkesan atas kegiatan ESI PALI Competition, meskipun masih kabupaten baru yang berusia muda, tapi semangat dan antusias untuk mengikuti kejuaraan sangat besar.
“245 tim, jika dikali lima artinya ada lebih kurang 1225 orang terlibat dalam kejuaraan ESI PALI. Kabupaten yang baru kemudian pesertanya luar biasa dan disambut sangat meriah. Tentu ini harus ditingkatkan. Kepada pengurus ESI PALI, tetap semangat,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM yang diwakili oleh Asisten II Setda PALI, Husman Gumanti mengapresiasi kegiatan ESI PALI Competition yang digelar oleh Pengda ESI PALI, selain memberikan wadah mengasah kemampuan juga diharapkan dapat menyalurkan prestasi para penggemarnya.
“Ini merupakan kegiatan cabor ESI pertama kali di Kabupaten PALI, setelah dilantik pada Februari 2021 lalu. Kami sangat apresiasi dan mensupport kegiatan ini. Dan kami mengharapkan para peserta untuk sungguh-sungguh dan tidak mengecewakan panitia, karena yang yang terbaik akan dibawa ke tingkat provinsi,” tambahnya.
Sementara, Ketua Pengda ESI PALI, M Anasrul DN DPd I mengatakan jika turnamen ini selain sebagai ajang pencarian atlet, kegiatan ini juga sebagai ajang eksistensi kepengurusan ESI PALI, dimana Februari yang lalu baru terbentuk.
“Turnamen ini diawali dari babak penyisihan, dimulai pada Bulan Maret 2021 yang lalu, kemudian perjalanan waktu akhirnya pada hari ini kita laksanakan babak grand final dan setelah selesai grand final ini akan terpilih juga calon-calon atlet Elektronik Sport Indonesia dari kabupaten PALI, yang nantinya akan kita siapkan untuk kejuaraan-kejuaraan baik di tingkat provinsi maupun ditingkat nasional,” katanya.
Dijelaskan Anas, bahwa ESI PALI Competition Season 1 diikuti oleh 245 tim dari divisi Free fire, PUBG Mobile dan Mobile Legends Bang Bang. Kemudian pada babak Grand Final yang digelar hari ini, diikuti 33 tim.
“Tentu, dalam pelaksanaan kegiatan, kami tetap mematuhi protokol kesehatan, dimana semua peserta wajib menggunakan masker serta pihak panitia juga sudah menyiapkan masker dan alat cuci tangan dan sanitizer selama kegiatan berlangsung,” imbuhnya.
Sementara, Ketua KONI PALI yang di Wakilkan oleh Sekretarisnya, Sukarman SH, berterimakasih kepada Brigjen TNI Armansyah, SH selaku ketua ESI Sumsel yang berkenan hadir langsung ke Bumi Serepat Serasan, dan menghimbau kepada peserta agar dapat mengikuti pertandongan dengan sportif.
“Kami ucapkan selamat datang dan terimakasih kepada ketua ESI Sumsel yang langsung hadir di Kabupaten PALI. Kami juga berharap dengan bertambahnya Cabor baru di KONI PALI dapat menjadi wadah penyaluran dan menambah prestasi bagi warga PALI. Bermain yang dengan sportif dan selalu menjunjung fair play di setiap pertandingan,” pungkasnya. (ebi)
Comment