by

Dulu Kumuh Sekarang Penuh Warna Bersama Pertamina

PALEMBANG – Lorong Mari yang dulu paling kumuh di kecamatan Plaju, kini disulap menjadi kawasan yang rapi, hijau, dan tertata penuh kreatifitas.

Lorong Mari yang berada di Kelurahan Talang Bubuk, kecamatan Plaju, Palembang, Sumatera Selatan terus melakukan inovasi dan kreasi. Caranya unik, dengan memanfaatkan barang-barang bekas.

Ilong, ketua RT 02 dan warganya ternyata punya kreatifitas yang tinggi. Mereka mampu mengubah barang-barang bekas itu menjadi benda yang bermanfaat, seperti pot bunga, kursi dan lainnya.

Tak hanya itu, usaha rumahan layaknya UMKM juga dikembangkan di lorong Mari. Bahkan penghasilan UMKM dapat diandalkan selama masa Pandemi saat ini.

Usahanya macam-macam, mulai dari usaha kerupuk kemplang, ikan khas Palembang, pembuatan handsanitizer dengan bahan baku alami, pemanfaatan daur ulang. Semua dibawah pendampingan Pertamina.

Ilong, Ketua RT 02 Lorong Mari yang juga inisiator lorong Mari ini bercerita bahwa perjuangannya sejak awal mengubah kawasan kumuh menjadi tertata asri tidaklah mudah.

“Ya, sedikit sulit saat pertama merintis,” ujarnya tersenyum.

Dirinya secara perlahan melakukan sosialisasi, agar masyarakat sekitar semakin mengerti pentingnya menjaga lingkungan mereka.

“Sampai seiring waktu warga makin paham dan sadar akan menjaga lingkungan,” ujarnya.

Pertama, lanjut Ilong, dirinya bersama warga menata kawasan lorong Mari dengan berbagai hasil kreatifitas, dari ban bekas dan drum bekas.

“Juga ada bahan daur ulang lainnya,” ungkapnya.

Selanjutnya datang dukungan dari perusahaan BUMN yakni Pertamina dan pihak kecamatan.

“Kita kemudian ikut lomba dan banyak mendapatkan penghargaan,” ungkapnya.

Semenjak itu, bantuan lain mulai berdatangan, seperti Perpustakaan Keliling Kampung dan CSR UMKM, bengkel kreasi pembuatan washtafel dari bahan bekas, serta bantuan lainnya.

“Yang terbaru kita dapat penghargaan juara favorit dalam ajang Kampung Kreatif 2020, dan juga meraih penghargaan sebagai Kampung Iklim 2020,” tandasnya.

Foto-foto: Evan Zumarli/Sumatera Ekspres.

Comment

Berita Lain-nya