by

Ini Tips Ampuh Cara Batasi Anak Jangan Getol Main Gadget

JAKARTA, RAKYATPALI.CO – Era teknologi seringkali orang tua khususnya ibu, sulit mengendalikan anak dalam menggunakan gadget. Anak zaman now seringkali susah dilarang atau diedukasi. Makanya, ibu harus melakukan pendekatan khusus dalam hal ini.

Ketua Umum ASIA Mohammad Ilham mengatakan, baik orang tua maupun anak-anak menjadi pengguna media digital dalam berbagai bentuk, seperti komputer, telepon pintar, piranti permainan atau game maupun internet.
Penggunaan media digital di rumah ternyata tidak serta merta meningkatkan kualitas kehidupan berkeluarga.

“Tak jarang anggota keluarga justru terpisahkan karena lebih tertarik menghabiskan waktu dengan perangkat digital mereka daripada berinteraksi bersama. Lebih parah, orang tua dan anak bisa mengalami masalah kecanduan gawai (gadget). Maka orang tua perlu mengembangkan cara baru mendidik anak di era digital,” kata Ilham dari Ruang Ortu by ASIA, organisasi Alumni Sekolah Islam Al-Azhar, kepada wartawan baru-baru ini.

Menurut Ilham, orang tua perlu memahami nilai utama dunia digital yang menyetir kehidupan saat ini.
Maka pola pengasuhan pun bisa dilakukan secara digital dengan melalui aplikasi khusus digital parenting.

“Pola pengasuhan atau parenting bisa melalui genggaman yang sangat bermanfaat bagi orangtua dalam pengawasan terhadap anak-anak mereka dalam penggunaan gawai,” katanya.

Asisten Deputi Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak pada Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Imron Rosadi, mengajak orang tua untuk mengawasi anak lebih masif. Terutama bagi anak usia 11 tahun ke bawah yang di Indonesia yang jumlah bisa mencapai 80 juta orang.

Apa keuntungan pola pengasuhan digital? Bagaimana cara mengawasi anak secara digital?

1. Mode Asuh Instan

Orangtua dapat mengontrol gadget anak dengan hanya memilih opsi yang ada di aplikasi sesuai dengan keadaan.

2. Membuat Jadwal

Orang tua dapat membuat jadwal penggunaan gadget anak dengan tujuan agar anak dapat lebih disiplin dalam menggunakan gadget.

3. Panic Button

Pada kondisi darurat, anak menekan tombol panic button, aplikasi dengan segera mengirim lokasi, suara & video suasana pada saat tersebut.

4. Monitoring Aktivitas

Orangtua dapat melihat daftar aplikasi yang di install oleh anak dan juga dapat memantau waktu penggunaannya.

5. Blokir Internet

Orangtua dapat memblokir konten-konten negatif di internet seperti Judi, pornografi, Sara dan lain sebagainya.

6. Blokir Aplikasi

Tetapkan jadwal penggunaan terhadap aplikasi dan memblokir aplikasi game, sehingga anak dapat melakukan aktifitas yang lebih produktif

7. Batasi Penggunaan

Orangtua dapat membatasi durasi penggunaan aplikasi seperti aplikasi sosial media dan game, jika penggunaan aplikasi sudah terlalu lama. (radar solo)

Comment

Berita Lain-nya