by

Lakukan Razia, Polres PALI Bagikan Sembako

RAKYATPALI.CO – PALI – Makin mengganasnya penyebaran Covid-19 di wilayah Bumi Serepat Serasan membuat Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengajak Satgas covid-19 terdiri dari TNI – Polri, Satpol PP, BPBD, Dishub di wilayah Kabupaten PALI untuk menggelar patroli skala besar disejumlah titik yang biasa digunakan tempat berkumpul masyarakat.

Salah satunya di pusat Ibukota Pendopo, Kecamatan Talang Ubi pada Sabtu malam (23/7). Kegiatan patroli dilaksanakan guna menertibkan dan memberikan himbauan kepada masyarakat yang beraktifitas di luar rumah untuk tidak terlalu sering keluar rumah, dikarenakan penyebaran Covid-19 saat ini makin meluas, sehingga hal ini menjadi atensi bagi Pemerintah Kabupaten PALI dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Tidak hanyak melaksanakan patroli dan himbauan, Polres PALI bersama Instansi Pemerintah lainya juga membagikan bantuan kepada pedagang yang buka di malam hari, sebanyak 50 kg beras dan 5 paket sembako di berikan kepada pedagang yang terdampak penyebaran Covid-19.

“Dengan adanya kegiatan bantuan ini, diharapkan dapat mengurangi beban dan membantu masyarakat yang sedang sulit di masa pandemi Covid-19,” ujar Kapolres PALI AKBP Rizal Agus Triadi SIK, Minggu (24/7).

Sementara itu, Ketua Harian Satgas Covid-19 PALI Junaidi Anuar SE MSI menyebut, bahwa saat ini tim pemakaman Covid-19 hampir setiap hari bekerja menguburkan warga yang diduga terpapar Covid-19.

“Hampir setiap hari tim pemakaman bekerja menguburkan warga yang meninggal akibat covid-19. Untuk itu kami bersama tim lainnya gencar lakukan Yustisi dalam mencegah dan mengajak masyarakat taati protokol kesehatan juga mengurangi aktivitas diluar rumah agar terhindar dari penyebaran virus corona,” katanya.

Pada kegiatan patroli gabungan itu, diakui Junaidi tidak ada warga yang keberatan dan berjalan aman juga tertib karena dilakukan secara humanis dibarengi pembagian bantuan sembako.

“Pedagang yang masih buka melebihi pukul 21.00 WIB kita sarankan untuk menutupnya. Kami bukan melarang mereka berjualan tapi kondisi saat ini yang tengah darurat mengharuskan pemerintah mengambil sikap demi menjaga kesehatan masyarakat. Namun demikian, pemerintah juga tidak diam, tetap memberikan bantuan kepada pedagang yang kena imbas adanya PPKM ini,” pungkasnya. (ebi)

 

Comment

Berita Lain-nya