by

Longsor Tutup Jalan Empat Lawang dengan Kepahiang, Akses Dialihkan ke Jalan Poros

EMPAT LAWANG – KEPAHIANG – RAKYATPALI.CO – Diperkirakan karena intensitas curah hujan yang tinggi sejak Jumat (20/8) sore hingga malam, menyebabkan tanah perbukitan di Desa Remantai, Kecamatan Talang Padang longsor.

Akibatnya material longsor menutup jalan lintas provinsi penghubung Kabupaten Empat Lawang, Sumsel dengan Kabupaten Kepahiang, Bengkulu.

Jalan tertutup total sehingga akses jalan dialihkan sementara ke Jalan Poros Pendopo-Tebing Tinggi.

Pj Kades Remantai, Amrullah saat dikonfirmasi mengatakan, kejadian longsor itu diperkirakan sekitar pukul 03.00 Wib dan kondisi jalan saat itu sedang sepi.

“Saya mendapatkan informasi dari warga lalu saya cek ternyata longsornya cukup besar dan menutup seluruh badan jalan,” katanya.

Saat ini alat berat sudah datang dan membersihkan material longsor. Namun kendaraan belum bisa melintas karena material longsor belum semuanya dibersihkan.

“Apalagi hari ini (kemarin, red) mendung dan ditakutkan turun hujan lagi dan membahayakan petugas di lapangan, jika terjadi longsor susulan,” imbuhnya.

Sementara Har, warga yang hendak melintas ke Talang Padang mengaku, semua kendaraan tidak bisa melintas. Ia terpaksa putar balik ke Tebing Tinggi karena jalan dialihkan melewati Jalan Poros.

“Saya pakai motor, tapi jalan tidak bisa dilewati karena material longsor menutupi jalan. Untuk sementara arus lalu lintas di alihkan ke Jalan Poros,” katanya.

Kasat Lantas Polres Empat Lawang, Iptu S Wardi membenarkan terjadi longsor di Desa Remantai sehingga akses dari Kecamatan Tebing Tinggi – Kecamatan Talang Padang lumpuh total.

“Lalu lintas sudah dialihkan menuju Jalan Poros. Petugas dari anggota Polsek Talang Padang sudah di lokasi dan alat berat sudah datang,” kata Wardi.

Selain melumpuhkan akses jalan, ternyata material longsor juga merobahkan satu tiang listrik PLN. Sehingga mengakibatkan jaringan listrik di Desa Remantai dan Desa Ulak Dabuk Kecamatan Talang Padang mati total selama kurang lebih 10 jam.

Manager PLN ULP Tebing Tinggi, Anggun Haryadi mengungkapkan telah menerjunkan petugas ke lokasi

“Teman-teman petugas kita sudah melaksanakan recovery perbaikan jaringan disana dan kita terjunkan 11 orang, 2 mobil dan 1 motor serta dibantu warga juga disana,” jelasnya.

Sementara untuk tiang listrik yang roboh dan patah akan mengganti tiang yang baru di lokasi kejadian. “Untuk tiang patah segera diganti. Kita cari yang terbaik tanam tiang baru disana,” terangnya.

Dirinya mentargetkan jaringan listrik yang sempat padam akan segera dapat digunakan kembali oleh pelanggan. “Mudah-mudahan bisa normal dan sore ini bisa menyala,” tukasnya.

Terpisah, Danramil 405-01/Tebing Tinggi, Kapten Inf Aen Didi Junaidi mengatakan hingga saat ini akses jalan belum bisa dilewati. Alat berat sudah datang 2 unit, 1 berukuran kecil datang dari arah Tebing Tinggi, tapi cukup kesulitan memindahkan material batu-batu besar.

“Tadi sudah datang 1 alat berat yang besar dari arah Pendopo. Sekarang petugas sedang bekerja dibantu, Babinsa, BPBD, warga sekitar dan lainnya,” tukasnya. (eno)

 

Comment

Berita Lain-nya