by

Menang Terus, Viktor Axelsen Disebut Seperti Superman, Berasal dari Planet Lain: ‘Tidak Saya Asli dari Bumi’

TOKYO – Menang terus, Viktor Axelsen disebut warganet atlet Superman yang dikirim dari planet lain.

Banyak yang menilai Axelsen seperti datang dari dunia atau planet lain.

Namun, Axelsen bersikeras bahwa dia sama seperti pemain lain, berasal dari Bumi.

“Penilaian orang bahwa saya dari planet lain itu menyenangkan,” imbuhnya.

Namun, dia menegaskan dari planet bumi. Anggapan ‘aneh’ itu, katanya, karena orang menilai dirinya pemain yang bagus.

“Itu memotivasi saya,” kata Axelsen seperti dikutip dari BWF World Championships.

Sebutan ini tentu membuat tunggal putra Denmark Viktor Axelsen itu tegas membantah.

“Ya, saya dapat memberi tahu Anda bahwa saya berasal dari dunia ini, dari planet ini,” tegas Viktor Axelsen.

Titel juara dunia tahun ini spesial, lantaran Axelsen memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 37.

“Saya hanya ingin menjadi yang terbaik dan masih memiliki jalan panjang di depan,” cetusnya.

Bule kelahiran Odense, 4 Januari 1994 itu mengeluarkan kalimat tersebut setelah memastikan gelar Juara Dunia 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Minggu (28/8).

Pada laga final Kejuaraan Dunia BWF Tokyo 2022, Axelsen mengalahkan pemain Thailand Kunlavut Vitidsarn 21-5, 21-16 dalam durasi 50 menit.

Ini merupakan gelar kedua Axelsen di BWF World Championships setelah pada 2017 mengalahkan Lin Dan (China) 22-20, 21-16.

Fenomenal. Axelsen mengantongi emas Olimpiade 2020 (digelar pada 2021), juara BWF World Tour Finals 2021 dan juara dunia 2022.

“Fokus saya adalah pada permainan sendiri. Saya hanya mencoba melakukan yang terbaik setiap hari. Merupakan kehormatan besar berada di posisi ini di depan begitu banyak penggemar dan tentu keluarga saya membantu mencapai semua tujuan dan impian saya,” kata Axelsen. (bwf/jpnn)

Final Kejuaraan Dunia BWF 2022

Ganda Putra
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) 19-21, 14-21 (40 menit)

Ganda Putri
Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) vs Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea) 22-20, 21-14 (62 menit)

Tunggal Putra
Viktor Axelsen (Denmark) vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand) 21-5, 21-16 (50 menit)

Tunggal Putri
Akane Yamaguchi (Jepang) vs Chen Yu Fei (China) 21-12, 10-21, 21-14 (68 menit)

Ganda Campuran
Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) 21-13, 21-16 (41 menit)

Comment

Berita Lain-nya