LAHAT – RAKYATPALI.CO – Aparat Sat Sabhara Polres Lahat dibantu Sat Pol PP Lahat melakukan pembubaran dan pemasangan police line panti pijat berinisial BS, Di Desa Kota Raya Lahat, Rabu dinihari (18/8). Lantaran tanpa izin.
Tak hanya itu, walau bermerek panti pijat. Ternyata di dalam Ruko ada aktivitas karaoke dan Miras.
Kapolres Lahat AKBP Ahmad Gusti Hartono S.Ik melalui Kasat Samapta Polres Lahat AKP Afrianto SH menjelaskan. berdasarkan perintah Kapolres Lahat, dalam mengantisipasi kerumunan disaat Pandemi Covid-19 dan maraknya kafe atau tempat hiburan yang rawan mengakibatkan perkelahian.
Maka diperintahkan Sat Samapta untuk melakukan patroli Gabungan bersama Sat.Pol PP. “Dari patroli kita, terlihat banyak motor dan warga di sebuah panti pijat. Saat dicek ternyata di dalamnya ada aktivitas karaoke,” ungkapnya.
Lanjutnya, saat tim gabungan berhenti di depan panti pijat tersebut, pengunjung berhamburan dan berusaha melarikan diri.
“Ternyata Panti Pijat tersebut telah berubah menjadi tempat karaoke,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi situasi yang kurang kondusif itu akhirnya tim menyuruh masyarakat bubar dan hanya mengambil gambar, serta mengamankan pemilik dan seorang karyawan tempat karaoke tersebut.
“Kita kenakan pasal tipiring untuk pihak pengelolanya. Juga kita pasang police line,” ungkapnya.
Selain itu, dari hasil patroli tersebut diamankan minuman keras merek Angker bir sebanyak 7 botol. Vodka 9 botol, Vodka campur 3 botol. Puluhan botol bekas miras merek Angker dan Vodka. (gti)
Comment