by

Pedagang Sayur Tewas, Tim Inafis Periksa Sekeliling Rumah, Keluarga Korban Yakin 100 Persen Bukan BUNUH DIRI

OGAN ILIR – Tim INAFIS Polres Ogan Ilir melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terhadap pembunuhan pedagang sayur di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (18/8).

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Regan Kusuma Wardani, yang turut menyaksikan Tim INAFIS melakukan olah TKP di rumah korban, belum bisa memberikan informasi yang lengkap kepada awak media.

“Sabar ya anggota masih bekerja. Mohon doanya biar segera terungkap,” pinta Regan kepada awak media yang berupaya memperoleh informasi darinya.

Selain Kasat Reskrim dan anggotanya, proses olah TKP ini juga disaksikan oleh keluarga korban, Eka Susanti (43).

Salah satunya adik korban bernama Adi. Menurut dia, berdasarkan informasi warga, korban terakhir kali muncul pada Senin (15/8) sore.

Namun, keesokan harinya korban Santi tidak pernah terlihat untuk berdagang sayur.

“Hingga akhirnya malam tadi ditemukan ternyata sudah meninggal. Sebelumnya, kami nelponi terus, tapi dak diagkat-angkat, padahal aktif Hp-nyo tu,” ungkap Adi.

Adi juga menyebut, bahwa pada tubuh korban Santi ditemukan luka di perut dan paha.

Keluarga menduga, korban Santi dibunuh pelaku pencurian karena uang di dalam tas selempang miliknya raib.

“Yang jelas, tidak mungkin korban bunuh diri. 100 persen tidak mungkin,” tegas Adi.

Saat ini, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Palembang untuk kepentingan autopsi.(ety)

Comment

Berita Lain-nya