by

Perdana, Narapidana di Muratara Mulai Disuntik Vaksin Moderna

RAKYATPALI.CO – MURATARA – Sebanyak 301 Narapida (Napi) penghuni lapas kelas III, Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara, menjalani vaksinasi Covid-19.

Penyuntikan vaksin itu diharapkan dapat memberikan peningkatan daya tahan tubuh para Napi yang menjalani masa hukuman selama menghadapi Pandemi Covid-19.

Kepala Lapas kelas III Surulangun, Indra Yudha mengkonfirmasi, Selasa (17/8) sekitar pukul 13.00 WIB, agenda penyuntikan vaksinasi itu dilakukan setelah pemberian remisi umum terhadap 174 tahanan Lapas Surulangun.

Pihaknya menegaskan, pelaksanan vaksin sudah dilakukan sejak kemarin dan hari ini. Dari 301 warga binaan, sebanyak 35 orang sudah melakukan vaksin.

“Kami masih ada kendala NIK dan ada warga binaan yang takut divaksin karena punya penyakit bawaan,” ucapnya.

Dia menuturkan, vaksin yang disuntikan ke Narapidana merupakan vaksin moderna. “Kami harap 301 tahanan ini bisa divaksin semua. Untuk petugas Lapas sudah 100 persen di vaksin. ini program dari pemerintah agar warga Lapas bebas Covid-19,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Muratara H Devi Suhartoni menurutnya, kapasitas Lapas Surulangun berkisar 100 orang namun jumlah narapidana ada 300 lebih.

Ini merupakan beban berat bagi petugas dan pembina Lapas. Dengan dilakukan vaksinsi terhadap penghuni Lapas, tentunya kondisi itu bisa mengurangi potensi penularan Covid-19.

“Karena vaksin bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Saya minta para Napi bisa tetap menjaga kesehatan dan tetap produktif dalam berkarya,” harapnya.

Bagi Napi yang mendapat remisi, itu  merupakan suatu prestasi. Karena warga binaan dianggap berkelakuan baik dan patuh selama menjalani masa hukuman.

Pemerintah daerah meminta para napi yang mendapat remisi bisa mempertahankan nilai kebaikan tersebut dan harus menjadi contoh bagi Napi lainnya.

Bupati sepakat, jika Napi harus diberikan pelatihan sehingga mereka bisa memiliki bekal jika keluar dari Lapas.

“Kalau mereka mempunyai skill dan kemampuan tentunya saat pulang nanti mereka ada pekerjaan dan tidak mengulangi perbuatan lama,” ujarnya.

Dia menegaskan saat ini Muratara sudah sangat aman, namun tinggal dua point lagi yang menjadi sorotan seperti kasus Narkoba dan pencurian buah sawit, ini harus menjadi sorotan bersama.

“Harus ada kesinambungan dari produksi ke distribusi, supaya warga binaan Lapas saat pulang ke rumah mereka tidak kembali lagi ke jalur mereka yang lama,” tutupnya.(cj13)

Comment

Berita Lain-nya