by

Petani Pali Jangan Latah, Beralih Ke Kelapa Sawit

PALI – Meskipun larangan ekspor minyak goreng di cabut presiden. Namun, petani di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang mayoritas petani karet tidak ikut latah mengalihkan lahannya menjadi kebun kelapa sawit.

Hal itu dikatakan, Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI Ahmad Jhoni SP MM, bahwa kenaikan harga sawit saat ini tidak begitu berdampak bagi petani di Bumi Serepat Serasan.

“Karena di Kabupaten PALI, mayoritas petaninya merupakan petani karet. Jadi yang merasakan dampak dari harga sawit hanya sebagian kecil warga saja,” ujarnya.

Namun, ternyata hal tersebut belum menjadi alasan bagi para petani untuk beralih menjadi petani sawit dan meninggalkan pohon karet yang memang menjadi tanaman mayoritas para petani di Kabupaten PALI.

“Kita juga menghimbau para petani karet untuk tidak latah dengan kenaikan harga kelapa sawit ini. Karena, sewaktu-waktu harganya bisa turun dan harga getah karet yang naik,” tambahnya. (ebi)

Comment

Berita Lain-nya