by

Polisi Ditusuk, Bandar Narkoba Tewas Ditembak

RAKYATPALI.CO – Pengungkapan peredaran narkoba di wilayah Bumi Serepat Serasan yang dilakukan Satres Narkoba Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kali ini berlangsung cukup dramatis, lantaran ada satu anggota yang mengalami luka tusuk dan satu bandar narkoba meregang nyawa.

Penangkapan itu berlangsung,Jumat (2/7) sekitar pukul 15.30 WIB, saat satu anggota Satres Narkoba Polres PALI melakukan penyamaran sebagai pembeli narkoba, dan melakukan transaksi di tengah kebun karet wilayah Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI.

Setelah bertemu, satu anggota yang menyamar, akhirnya dihampiri oleh dua orang dan satu diantaranya yakni, pelaku Andi Marwah (28), warga setempat. Setelah terjadi transaksi, anggota yang menyamar langsung mencoba menangkap pelaku Andi.

Bukanya menyerah, pelaku Andi justru mencabut sebilah pisau dari pinggangnya dan menusuk ke arah dada anggota ini, namun keburu ditepis sehingga mengenai telapak tangan sebelah kiri, lalu membuat pisau terpelanting. Disitu, anggota ini langsung mengambil pistolnya dan memberikan tembakan peringatan.

Bukanya menyerah, justru pelaku Andi kembali mencoba meraih pisaunya yang tergeletak di atas tanah, namun langkahnya itu keburu satu peluru dari pistol anggota ini meletus, tepat mengenai dada kiri pelaku Andi sehingga membuatnya terkapar.

Kapolres PALI AKBP Agus Rizal Triadi SIK mengatakan, bahwa anggotanya yang melakukan pengepungan di sekitar lokasi kejadian langsung mendekat lokasi transaksi usai adanya suara tembakan dan melihat satu pelaku berhasil kabur dan pelaku Andi sudah terkapar.

“Sementara anggota kita ternyata mengalami luka tusuk di bagian tangan sebelah kiri. Langsung saja kita lakukan evakuasi baik anggota kita maupun pelaku Andi. Untuk anggota kita saat ini keadaanya sudah membaik. Namun, pelaku Andi meninggal dunia di tempat,” terangnya.

Dijelaskanya, bahwa pihaknya saat ini tengah memburu satu pelaku yang berhasil melarikan diri tersebut dan bandar besar pemasok narkoba jenis sabu-sabu milik pelaku Andi sebanyak 51,33 gram tersebut.

“Serta pisau bergagang kayu dengan ukuran lebih kurang 50 sentimeter, satu buah dompet kulit warna hitam yang berisi identitas, satu buah jam tangan besi warna hitam, satu ponsel merek Nokia warna biru, satu buah ponsel merek Vivo warna biru laut, uang pecahan Rp100 ribu sebanyak enam lembar, uang pecahan Rp50 ribu sebanyak sembilan lembar, uang pecahan Rp 75.000 sebanyak satu lembar dan satu buah cincin,” tambahnya.

Terpisah, My (46), salah satu warga setempat mengatakan, bahwa Andi merupakan warga Desa Air itam, dan saat ini jenazah sudah dimakamkan di TPU Desa Air Itam, setelah pihak keluarganya mengambil jenazahnya di RSUD Talang Ubi.

“Benar warga kita, saat ini sudah dimakamkan pak. Kita juga tidak tahu kalau Andi ini bandar atau pengedar narkoba. Karena, saya sendiri tidak begitu kenal hanya saja satu desa dengan dia pak,” katanya. (ebi)

Comment

Berita Lain-nya