by

54 WNI yang Disekap di Kamboja Akhirnya Bebas

JAKARTA – Upaya pembebasan 54 warga negara Indonesia (WNI) yang disekap di Kamboja membuahkan hasil menggembirakan. Kemenlu, KBRI di Kamboja dan instansi terkait termasuk kepolisian Kamboja berhasil membebaskan 54 WNI yang menjadi korban penipuan kerja itu.

M. Effendy, salah satu korban penyekapan mengungkapkan, dia bersama para korban lain kini telah bebas. Melalui video singkat, Effendy menyampaikan terima kasihnya kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang sangat cepat dan serius merespons kasus penyekapan WNI tersebut.

“Pak Ganjar terima kasih, kami telah diproses untuk pemulangan. Terima kasih banyak, Pak,” kata mereka dalam video singkat itu.

Saat dihubungi lewat sambungan telepon, Effendy mengatakan ia bersama teman-temannya sudah keluar dari tempat kerja. Saat ini, mereka berada di Kantor Polisi Sihanoukville.

“Ada 55 orang di kantor polisi, ini didata dan menunggu temen-temen yang lain,” kata Effendy.

Effendy mengaku sangat bersyukur bisa dibebaskan. Menurut dia, kebebasan ini tak lepas dari pekan Gubernur Ganjar yang sangat cepat merespons aduan soal penyekapan yang disampaikannya melalui media sosial.

Dia pun menceritakan soal kronologi laporan yang telah dilayangkan. Sebab, sebelum akhirnya mengadu ke Ganjar, mereka sempat membuat laporan.

“Kami sudah buat laporan tiga minggu, tapi tidak ada respons. Sehingga, kami berinisiatif mengadu ke Ganjar melalui medsos.

Dan tepat, aduan mereka pun langsung direspons Ganjar. “Saya hubungi Pak Ganjar, empat hari langsung direspon dan ada desakan dari Indonesia untuk dievakuasi,” terangnya.

Effendy juga mengaku sempat dikontak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jateng dan KBRI di Kamboja.

“Kami dihubungi, dan dikatakan kami akan dievakuasi. Dan,.tadi malam langsung ditindaklanjuti dan dipanggil dari pihak perusahaan,” ucapnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku sangat lega karena para WNI tersebut bisa bebas. Kasus dugaan penipuan dan penyekapan terhadap 54 WNI di Kamboja yang masuk lewat aduan kanal media sosial itu memang menjadi perhatian serius.

“Saya memang minta diambil tindakan segera, karena beberapa kali saya telepon dan video call dengan para korban itu, mereka mengatakan sudah mendapat ancaman bahkan kekerasan. Kalau hari ini sudah dibebaskan, ini tentu berita baik,” katanya.

Pihaknya terus mengawal kasus ini. Koordinasi dengan Kemenlu dan KBRI Kamboja juga terus dilakukan.

“Kemarin mereka yang di Kamboja menjanjikan hari ini dibebaskan. Dan ternyata progresnya bagus. Saya terimakasih pada semua pihak yang sudah membantu proses pembebasan ini,” imbuhnya.

Ganjar juga mewanti-wanti agar kasus ini menjadi pembelajaran semua pihak. Siapa pun yang hendak bekerja ke luar negeri, ia meminta agar memberikan informasi yang detail.

“Tolong berikan informasi yang detail, tata caranya harus benar. Jangan sampai ada yang tidak lengkap administrasinya apalagi yang berangkat ilegal,” pungkas Ganjar. (bay/ria)

Menlu Retno Marsudi menyampaikan perkembangan evakuasi WNI korban penyekapan yang akhirnya bisa dibebaskan.

Comment

Berita Lain-nya