SEKAYU – Kerja keras tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), warga, Babinsa, serta Bhabinkamtibmas dalam mencari Sobri (55) dan anaknya Farel (5) berbuah hasil.
Kedua korban hilang di Sungai Batang Hari Leko, Desa Pengaturan, Kecamatan Batanghari Leko akhirnya si anak ditemukan.
Ya, Farel pada Selasa (31/8) sore berhasil ditemukan. Korban ditemukan berjarak sekitar 150 meter dari lokasi kejadian saat ia bersama sang ayah tenggelam.
Kepala BPBD Muba, Jhoni Martohonan, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Erik Endartono mengatakan, pihaknya sejak Selasa pagi terus melakukan pencarian terhadap korban tenggelam.
Ada beberapa cara ditempuh dalam pencarian, mulai dari cara pengeburan atau membuat ombak kecil di sekitar titik lokasi yang tenggelam hingga perluasan wilayah pencarian hingga berjarak 250 meter dari titik lokasi tenggelam.
“Kita bersyukur kerja keras tim membuahkan hasil, sang anak berhasil ditemukan setelah dilakukan pengeburan atau membuat ombak kecil, dan langsung kita lakukan evakuasi ke rumah duka,” katanya
Kades Pengaturan Kecamatan Batanghari Leko, Andri SPd, dikonfirmasi membenarkan, salah satu korban yang dinyatakan tenggelam yakni Farel sudah ditemukan.
“Anak itu, timbul berjarak sekitar 250 meter dari lokasi ia tenggelam bersama bapaknya saat ingin mencari ikan dengan menggunakan perahu di tengah aliran Sungai Batanghari Leko,” katanya.
Sementara, Sobri sang ayah belum ditemukan dan masih dalam pencarian, Sobri dan anaknya diduga tenggelam, Senin (30/08) siang, saat ingin memasang rawai atau tajur di tengah aliran sungai batanhari Leko.
Namun tiba-tiba keduanya tenggelam, karena saksi mata melihat hanya ada perahunya saja di tengah aliran sungai batanghari Leko. (Kur)
Comment