by

Atlet Pulau Jawa Dominasi Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2021

MUARADUA – Event Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) 2021 telah dilaksanakan dan sukses digelar untuk ketiga kalinya Sabtu pagi (13/11).

Event yang dihadiri lebih dari 2600 lebih peserta tersebut kembali melahirkan juara-juara baru.

Namun bedanya, untuk tahun ini event yang digelar di provinsi Sumsel tepatnya di lintasan pinggiran Danau Ranau OKU Selatan tersebut panggung pemenag justru didomnasi oleh peserta-peserta asal pulau Jawa.

Berbeda dengan tahun 2020 lalu, ada nama Jauhari Johan yang peserta terbaik di kelas RoadBike bahkan membawa pulang hadiah utama satu unit mobil. Tahun 2021 ini, dominasi podium diisi nama-nama peserta asal pulau Jawa.

Di kategori podium pertama kelas RoadBike digondol oleh Odie Purnomo Setiawan (Nusantara Cylng Team) asal Jogjakarta, Disusul Jamaliddin Novadiarto ( Mulia Cyling Indonesia) asal Jatim dipodium kedua, dan Prasetyo Nur Firdaus (Rasta Patria) asal Jatim Posisi ketiga.

Peserta lain asal pulau Jawa juga menggondol di podium kedua kelas Thy Weel Man yakni Dwi Ratsongko (navi RB). Kemudian dikelas Montaibike juga ada nama seperti Zainal Fanani (thrill Fictory Lumajang) podium pertma, Inza Muhammad (thrill Fictory Racin) podium ketiga, dan Della Anjar (united Bike Lumajang) di podium pertma Montainbike Women.

“Alhamdulilah bisa naik podium pertama di gran fondo tahun ini. Kalau untuk persaingan di SRGR ini sebenarnya sangat sengit, ada 20 propinsi pesertanya. Dan juga ada nama-nama peserta dari platnas,” terang Odie Purnomo Setiawan.

“Sempet gak menduga, bisa menang tahun ini, apalagi juga bisa mengalahkan atlet Pelatnas. Karena saya masih dibawah level mereka. Tetapi karena memang sudah di planning oleh team, dan ya sudah kerja keras hampir 4 bulan ini berbuah,” tambah atlet sepeda 23 tahun tersebut.

Odie yang tahun ini menjadi yang terbaik dikelas elite, dan berhak membawa pulang satu unit mobil tersebut juga mengaku ikut di ajan SRGF tahun 2021 ini membawa keberuntungan. Karena bisa menikmati kemabali olahraga di panorama Danau Ranau, tetapi juga bisa membawa hadiah mobil.

“Ini ikut gran fondo yang kedua. Gak nyangka, namun semalam memang ada firasat mimpi bertemu istri. Karena saya atlet, dan sering jarang ketemu istri, mungkin firasat itu ya kalau ternyata bawa pulang mobil,” celetuknya tertawa.

Pemenang lain Musriatin (gorilla morning clas) asal lampung, pemenang roadbike women mengaku senang bisa bertarung untu pertama alinya di event SRGF bahkan bisa langsung jadi yang terbaik.

“Lintasannya seru dan menantang. Suasana Danau Ranaunya juga enak dan sejuk. Kedepan ingin turun lagi di ajang Gran Fondo ini”, ungkapnya.

Sementara itu, Gubenur Sumsel Herman Deru mengatakan berterima kasih atas supot ribuan peserta diajang Gran Fondo tahun ini. Even yang diharapkan orang nomor satu di Sumsel tersebut, akan benar-benar nantinya jadi even sepeda tahunan level Nasional.

“saya senang, karena dari tiga kali pembukaan disini, ada perbendaan yang semain baik diajang gran fondo ini. Baik dari penjamuan untuk pesertanya, Susana fasilitas yang semakin baik ada keceriaan dari goweswer-goweser yang terus terlihat saat datang kesini,” bebernya.

Terpenting juga sambung Deru, event ini juga menjadi event yenag terus menbantu mendongkrak perekonomian dan budaya masyarakat OKU Selatan. Terlihat dari banyaknya homstey-homstay penginapan, yang penuh disisi peserta. UMKM nya yang terus bergerak dan lainya. “Efek ekonomi juga yang memang kita harapkan, dan OKU Selatan semakin maju,” ungkapnya. (end)

Comment

Berita Lain-nya