RAKYATPALI.CO, PALI – Dalam Forum Perangkat Daerah Rancangan Awal Renja Perangkat Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tahun 2023, dari 87 usulan masyarakat, ada 21 usulan yang belum disepakati.
Hal tersebut dikarenakan data-data baru masuk, sehingga belum diakomodir. Untuk itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta untuk kembali melakukan verifikasi
Kepala Bapedda PALI, Ahmad Jhoni SP MM mengatakan, Forum Perangkat Daerah merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan rancangan awal Renja Perangkat Daerah tahun 2023.
“Tahapan ini dimulai dari musrenbang tingkat desa, tingkat kecamatan dan forum konsultasi publik, kemudian forum OPD. Baru nanti, minggu depan akan dijadwalkan untuk musrenbang tingkat kabupaten,” katanya usai kegiatan Forum Perangkat Daerah di ruang rapat Pemkab PALI.
Menurutnya, digelarnya Forum Perangkat Daerah bertujuan untuk memastikan setiap perangkat daerah melakukan verifikasi terhadap usulan masyarakat yang masuk ke SIPD.
“Ini untuk menghindari terjadinya duplikasi anggaran serta menghindari pola pikir yang menganggap bahwa Bappeda PALI, tukang coret anggaran,” tegasnya.
Tak kalah penting, lanjut Jhoni, pembangunan di Kabupaten PALI, berdasarkan usulan dari masyarakat. “Infrastruktur, kesehatan dan pendidikan masih menjadi prioritas dalam program Kabupaten PALI tahun 2023,” jelasnya.
Sementara, Wakil Bupati PALI, Drs H Soemarjono menerangkan, kegiatan Forum Perangkat Daerah merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan program kerja Kabupaten PALI tahun 2023.
“Pemerintah merangkum semua usulan-usulan yang disampaikan, baik melalui desa, kecamatan termasuk dari anggota DPRD PALI, melalui kegiatan reses. Nantinya usulan tersebut akan diaktualisasikan menjadi program kerja Kabupaten PALI tahun 2023,” pungkasnya. (ebi)
Comment