RAKYATPALI.CO – PALI – Desa Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ditarget menjadi salah satu lumbung pangan yang ada di Bumi Serepat Serasan, karena memiliki lahan persawahan seluas 104 hektar dengan hasil gabah kering sebanyak 4,5 ton sekali panen.
Target tersebut dibuktikan dengan dilakukannya panen raya oleh Kelompok Tani (Pokktan) Sidodadi II bersama Dinas Pertanian Kabupaten PALI, dilahan sawah di Desa Benakat Minyak, Rabu (4/8).
Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI, Ahmad Jhoni SP MM mengatakan, dengan adanya panen itu, merupakan salah satu target untuk menjadikan Desa Benakat Minyak sebagai salah satu lumbung pangan di Kabupaten PALI.
“Jadi panen ini menjadi salah satu lumbung ketersediaan pangan kita. Termasuk penyediaan pangan, juga untuk menjadi kampung tangkal Covid-19,” katanya usai panen raya.
Untuk jenis padi yang ditanam, diterangkannya, merupakan padi jenis Imbrida Raya dengan masa tanam dari April hingga September.
Dengan harapan, para petani tetap semangat dimasa pandemi seperti sekarang ini dan selalu menyediakan pangan dari padi seperti ini.
“Kita terus memberikan dukungan untuk masa tanam pada September mendatang. Apalagi, saat ini mulai memasuki musim kemarau, sehingga diperlukan penanganan lebih. Kita minta kepada para penyuluh pertanian untuk mengidentifikasi sumber-sumber air dan mempercepat musim tanam selanjutnya. Sehingga kita dari pemerintah bisa membantu dalam menghadapi musim kemarau ini,” jelasnya.
Sementara, Plh Camat Talang Ubi, Rozalik mengatakan, pihaknya akan mengupayakan supaya lahan yang dikelola oleh petani tidak menjadi permasalahan, karena terkendala pada tapal batas wilayah hutan kawasan.
“Kita akan minta kepada pihak terkait termasuk dengan kementrian supaya lahan yang dikelola masyarakat tidak bermasalah. Kan kasian kalau masyarakat sudah mengelolanya tiba-tiba diusir karena permasalahan tapal batas,” tegasnya.
Ditambahkan, Kepala Desa Benakat Minyak Sugiati, bahwa dirinya meminta supaya pemerintah terus memperhatikan para kelompok petani, sehingga hasil pertanian bisa meningkat. “Seperti bantuan pupuk, alat pertanian dan bantuan ilmu dari para penyuluh. Dengan begitu hasil pertanian bisa meningkat,” pintanya. (ebi)
Comment