KAYUAGUNG – Pemilik kebun duku di Desa Pantai Kecamatan Sirah Pulau Padang kembali bergairah.
Pasalnya buah duku di penghujung bulan ini harganya kembali tinggi, dibandrol Rp 160 ribu per peti.
Pandu, pemilik kebun duku mengaku sengaja memanen dukunya saat ini karena harga duku sudah naik, musim duku sudah hampir selesai karena buahnya sudah banyak dipetik.
“Harganya mahal kalau sebelumnya Rp110 ribu/peti sekarang Rp160 ribu/kg,” ungkapnya, Kamis (27/1).
Untuk jumlah hasil panen setiap batang berbeda-bada, ada yang satu batang menghasilkan 10 peti, ada yang hanya 5 peti saja, dari 15 batang duku dikebunnya.
Duku asal desanya memang terkenal manis dan buahnya bersih, biasanya dijual langsung ke pulau Jawa.
“Kalau untuk di Palembang itu bisa dijual per kilogram yang dimasukkan ke dalam karung, harganya Rp12 ribu/kg. Untuk mengisi ke pulau Jawa banyak sekali permintaan karena sekali berangkat itu bisa 400 peti,” jelasnya.
Soal omset, katanya, lumayan karena duku lagi naik daun dibandingkan dengan buah-buahan lain, jadi permintaannya selalu ada. Tinggal barangnya saja yang sudah berkurang.
Heri, pemborong duku lainnya menambahkan, ia sengaja memborong 60 lebih batang duku tahun ini dengan harga Rp150 juta.
“Buahnya lebat, sekarang saja masih ada tiga truk lagi yang tersisa hingga akhir Januari ini. Kalau untungnya lumayan sudah jutaan rupiah karena ‘kan harus membayar upah tenaga yang naik duku,” tandasnya. (uni)
Comment