PALEMBANG – Beredarnya video wanita yang hendak melahirkan naik pick up dan digotong melalui jalan rusak di Musi Rawas Utara (Muratara), Senin (17/1). Gubernur Sumsel H Herman Deru mengungkapkan, dia akan menunggu klarifikasi informasi dari kabupaten setempat mengenai perihal tersebut.
Sebagai orang nomor satu di Sumsel, Herman Deru mengungkapkan seharusnya perihal tersebut tidak harus terjadi. Namun, mengingat persoalan jalan yang dilalui sangat rusak dan sulit dilalui yang mengakibatkan seorang warganya yang merupakan wanita hamil harus digotong menggunakan tandu, Deru tidak tinggal diam.
“Sangat disesalkan perihal tersebut bisa terjadi,” tegasnya saat diminta konfirmasi, di Hotel Arista Palembang, Selasa (18/1).
Kendati demikian, Deru menuturkan kemungkinan kawasan yang dilalui tersebut memang merupakan daerah yang menjadi tempat akses jalan mengangkut komoditas sawit. Untuk itu, ia menegaskan Pemprov Sumsel sangat menunggu kabupaten setempat untuk memberikan laporan.
“Saya sangat menunggu kabar dari kabupaten setempat untuk memberikan penjelasan,” tegasnya lagi.
Dikatakannya, jika memang kabupaten tersebut tidak mempunyai biaya pendanaan untuk memfasilitasi jalan tersebut, maka Pemprov Sumsel akan siap menunggu kapan saja jika diperlukan untuk memberi bantuan.
“Jika memang keuangannya tidak memadai maka Pemprov siap membantu,” cetusnya. (edy)
Comment