JAKARTA – Sriwijaya FC menjadi spesial di mata manajemen Persiba Balikpapan.
Melawan Sriwijaya FC (SFC) di babak delapan besar Liga 2 2021, mereka tidak ingin menanggung malu.
Karena itu, tim berjuluk Beruang Madu akan memanfaatkan transfer window untuk memperbaiki performa tim.
Menurut Manajer Persiba Edy Syahputra, Persiba membutuhkan tambahan tenaga empat pemain untuk menaikkan performa di Babak Delapan Besar.
Empat nama itu untuk menguatkan semua posisi selain kiper.
Keputusan belanja pemain untuk gelandang, striker, dan pemain bertahan menjadi urgent agar permainan tim bisa memberikan perlawanan kepada lawan di Delapan Besar nanti.
“Intinya kami tak ingin malu-maluin menghadapi lawan di Babak Delapan Besar. Di sana ‘kan ada Sriwijaya FC juga. Tim kuat dengan sarat sejarah. Karena itu kami akan memanfaatkan transfer window untuk belanja pemain. Sekitar empat pemain kami butuhkan untuk menguatkan beberapa posisi agar tim semakin kuat,” terang Edy ketika dihubungi semalam (3/12).
Di babak delapan besar nanti, selain Sriwijaya FC, Persiba Balikpapan akan melawan Persis Solo yang bertabur bintang.
Rans Cilegon United yang tajir melintir, juga Sriwijaya FC yang penampilannya masih angin-anginan jika melawan tim dengan semangat tinggi.
Dijelaskan Edy, belanja empat pemain ini dilakukan setelah dilakukan evaluasi tim.
Dari evaluasi itu, ada tujuh pemain dicoret. Mereka mayoritas pemain yang beroperasi di sayap.
Yakni, dua bek sayap Zulkifli Malawat dan Said Mardian. Kemudian gelandang senior Oktovianus Maniani.
Bek tengah Dominggus Fakdawer, Yusditiwa Mambrasar, Mei Prast, dan Avito Arsa. (kmd)
Comment