by

Kabel Putus Sengat Hewan Ternak dan Pengembalanya Tewas

LEBAK – RAKYATPALI.CO – Seorang penggembala Jeri bin Suanda (24) warga Kampung Cimandiri Laut, RT 003 RW 004 Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten tewas tersengat listrik.

Peristiwa tersebut terjadi di areal pesawahan Kampung Warunggunung RT 001 RW 002, Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Lebak. Selain itu lima Kerbaunya juga ditemukan tewas Jumat, (20/08/2021).

Kapolsek Panggarangan AKP Wawan Suhawan melaui Kanit Reskrim Panggarangan Iptu Abdul Goniman ketika dihubungi awak media membenarkan telah terjadi peristiwa tersebut di wilayah hukumnya.

“Benar, peristiwa tersebut diduga akibat kabel arus PLN terputus hingga kena sawah,”katanya ketika dikonfirmasi Jumat, (20/08/2021).

Selanjutnya Iptu Abdul Goniman menjelaskan kronologi awal bermula berdasarkan keterangan saksi Euis (35), sekitar pukul 14.00 WIB korban yang sedang menggembala kerbau milik Jubed di pesawahan.

Menurutnya, korban melihat kerbau miliknya lima ekor tergeletak di pesawahan rasa penasaran lalu mendatangi kerbau-kerbau tersebut, namun ketika turun ke sawah tiba-tiba tersengat aliran listrik.

Sejurus kemudian dari Polsek Panggarangan langsung gerak cepat termasuk Kapolsek juga ikut langsung ke lokasi untuk segera melakukan evakuasi.

Setelah itu kata dia, korban di bawa ke Puskesmas Panggarangan untuk pengobatan, namun korban tidak terselamatkan dan meninggal dunia di Puskesmas Panggarangan. “Situasi aman dan kondusif,”ungkapnya.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut Kepala PLN ULP Malingping, Helmi W mengatakan bahwa kecelakaan tersebut diduga akibat arus hubung singkat pada jaringan tegangan Rendah dengan media Ground Steel Wire (GSW) yang terpasang dibawah jaringan tegangan menengah yang diduga putus akibat GSW sudah karat.

Dijelaskannya, GSW putus tersebut menimpa SUTR (Saluran Udara Tegangan Rendah) yang disupply dari Gardu CMD dan sebagian GSW mengguntai ke permukaan air sawah. Diduga isolasi SUTR terkelupas saat GSW melorot kemudian terjadi arus hubung singkat antara Fasa terhadap Ground melalui perantara GSW.

Kemudian wartawan terus konfirmasi perihal perhatian dari PLN kepada korban namun belum memberikan keterangan lebih lanjut ia mengatakan, “Wa’alaikum salam, laporan yang sama sudah saya terima juga. Mohon maaf kita sholat maghrib dan bersih-bersih dulu pak,”katanya belum memberikan pernyataan lebih lanjut lagi.  (chibernews.com/hariansilampari.co.id)

Comment

Berita Lain-nya