PALEMBANG – Ground Breaking Pelabuhan Tanjung Carat yang direncanakan pertengahan tahun ini, akan dibarengi dengan pembangunan sarana air bersih dari perusahaan swasta.
Presiden Direktur PT Panah Perak Megasarana, Agussalim Igarashi mengungkapkan pihaknya telah siap 100 persen untuk membantu penyaluran air bersih di kawasan pelabuhan tanjung carat.
“Tadi sudah kita paparkan audiensi bersama sekda bahwa sepenuhnya kami siap membantu pembangunan air bersih,” katanya usai Paparan Pembangunan Air Bersig di Pelabuhan Tanjung carat, bersama Sekda Provinsi Sumsel dan OPD lainnya di ruang rapat setda Pemprov Sumsel, Rabu (20/4).
Dijelaskannya, desain awal untuk pembangunan air bersih di tanjung carat ini sekitar 100 liter perdetiknya. Namun seiring dengan luasnya wilayah tersebut, maka ekspansinya akan diperluas hingga 200 liter perdetiknya mencakupi seluruh kawasan yang berada di tanjung carat.
“Kita tahu nelayan di daerah sungsang itu sekitar 6.000 orang. Kalau tiap bulannya bisa sekitar 10 meter kubik air yang digunakan. Jadi cukup besar,” bebernya.
Lebih lanjut Agussalim mengatakan, pembangunan air bersih ini tinggal menunggu letak lokasi yang akan digunakan dan perizinan. Untuk konstruksi sendiri pihaknya hanya membutuhkan 6 bulan pengerjaan. Menurutnya, dari pembangunan sebelumnya di tanjung buyut dan pelabuhan pelindo hanya membutuhkan waktu tiga bulan.
“Saat ini sudah beroperasi ditanjung buyut dan pelabuhan pelindo kita butuh waktu hanya tiga bulan. Jaraknya dari ta jung carat mungkin cuma 300 sampai 400 meter,” tandasnya. (edy)
Comment