HELSINKI — Real Madrid mengalahkan Eintracht Frankfurt untuk meraih gelar Piala Super Eropa hari ini. Dalam laga yang berlangsung di Helsinki, Madrid menang 2-0 berkat gol David Alaba di menit ke-37 dan Karim Benzema pada menit ke-65.
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti menyebut laga ini sama sekali tidak mudah. Menurut sang pelatih, gol Alaba yang lahir dari skema bola mati menjadi kunci kemenangan anak asuhnya.
“Pertandingan terbukti lebih sulit dari yang kami duga. Kami mencari bola di antara garis di babak pertama. Kami mengendalikan segalanya setelah Alaba mencetak gol pertama dan kami tidak mengambil risiko,” jelas Ancelotti di situs resmi Madrid.
Menurut Ancelotti, sukses ini membuktikan motivasi timnya meraih gelar sangat besar. “Kami tidak membutuhkan pertandingan ini untuk menunjukkan bahwa kami memiliki tim yang kuat, kami termotivasi dan kami ingin terus menang,” tegasnya.
Ia juga secara umum puas dengan performa timnya. “Kami masih solid di belakang dan telah menjaga tiga clean sheet dalam tiga final terakhir. Itu pertanda yang sangat menggembirakan,” jelasnya.
“Ruang ganti dalam kondisi yang baik dan senang melatih para pemain ini karena ada keseimbangan yang baik di sini. Pertandingannya bagus dan kemenangan membantu menjaga ruang ganti tetap sehat. Ini terutama karena kecerdasan para pemain,” tandasnya.
Pelatih Eintracht Frankfurt, Oliver Glasner sementara itu mengklaim timnya bermain bagus. “Kami meningkat dibandingkan dengan pertandingan terakhir kami [melawan Bayern], tetapi Real Madrid memiliki dua atau tiga peluang bagus melawan setiap lawan di dunia dan kemudian kami kebobolan gol pembuka setelah tendangan sudut,” katanya di situs resmi UEFA.
Ia juga menegaskan timnya punya peluang encetak gol. Namun, secara keseluruhan, ia mengakui Madrid lebih baik. “Kami tidak bisa mengkonversinya peluang kami sendiri. Real Madrid adalah tim yang lebih baik dan pantas menang,” jelasnya. (amr)
Comment