by

Masa Datangi Kantor Gubernur, Tuntut Menag Yaqut Minta Maaf

PALEMBANG – Puluhan masa yang tergabung dari Komite Nasional Perjuangan Islam Provinsi Sumsel (K’NAPPIS), mendatangi Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (9/3).

Kedatangan mereka mendesak Gubernur Sumsel H Herman Deru untuk menyampaikan aspirasi dari umat islam khususnya di Sumsel kepada Menteri Agama.

Menteri Yaqut Cholil Quomas agar meminta maaf atas pernyataannya soal adzan dan gonggongan anjing.

“Kami minta bapak gubernur menyampaikan aspirasi kami ini agar hal ini tidak terulang,” kata koordinator aksi, Mukri, dihadapan Deru.

Dia mengatakan, pernyataan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Quomas soal suara adzan dan suara gonggongan anjing sangat menyakiti umat Islam.

Karena dia menilai, suara adzan merupakan kalimat yang terkandung di dalamnya tentang kebesaran Allah SWT.

“Kalimat adzan merupakan kalimat yang mulia, kami minta menag segera minta maaf,” tegasnya.

Sementara, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengungkapkan, bahwa semua aspirasi yang disampaikan nanti akan langsung diteruskan ke Kementrian Agama.

Deru menyebut, cara seperti ini merupakan salah satu cara yang benar untuk menyampaikan aspirasi kepada pimpinan daerah.

“Terima kasih aksinya berjalan dengan damai, cara ini sudah benar. Nanti akan saya sampaikan langsung,” kata Deru

Kendati begitu, Deru tetap mengingatkan agar sebaiknya tetap dengan cara yang damai dan tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Sebelum mengetahui pasti kebenaran tersebut harusnya ditelaah terlebih dahulu apakah pernyataan tersebut memang benar adanya dan dalam konteks yang beda atau hanya sekedar editan

“Kita negara hukum, jangan sampai mudah terprovokasi, lihat dulu kebenarannya seperti apa,” tukasnya. (edy)

Comment

Berita Lain-nya