KAYUAGUNG – Puluhan massa yang tergabung dalam Serikat Pemuda dan Masyarakat Sumatera Selatan datangi kantor Kejaksaan Negeri OKI, Senin (8/8). Yakni mengusut tuntas indikasi penggandaan soal ujian semester 4, 5 dan 6 se kabupaten OKI.
Disampaikan koordinator aksi, Yovi Meitaha, dalam hal penggandaan soal ujian itu diduga dikoordinir oleh seseorang oknum dinas pendidikan kabupaten OKI. Sehingga kepala sekolah binggung untuk pembuatan SPJ nya.
“Kami minta pihak Kejaksaan OKI ini untuk
mengusutnya. Jangan cederai dunia pendidikan dengan otak-otak korupsi. Jadi kami datang kantor kejaksaan ini,” jelasnya.
Para pengunjuk rasa tersebut, dengan membawa sejumlah tulisan diantaranya bertuliskan agar penegak hukum untuk segera mengusut dugaan penggandaan soal ujian di Disdik.
Pengunjuk rasa kemudian diterima oleh Kasi Intelijen.
Kepala Kejaksaan Negeri OKI Abdi Reza Pachlewi Junus SH MH melalui Kasi Intelijen Belmento SH mengatakan, untuk laporan dari pengunjuk rasa ini diterima dan dimasukkan dalam PTSP Kejari.
“Apa yang mereka sampaikan ini kami terima untuk suratnya kita masukkan di bagian PTSP dan segera kita proses sesuai dengan SOP,” ungkap Belmento.
Sambungnya, apa yang menjadi tuntutan mereka dalam aksi ini akan dipelajari dan ditindak lanjuti. Nantinya dalam prosesnya silakkan dipantau dan dikawal. (nis)
Comment