PALEMBANG – Salah satu warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Klas I Palembang, kabur usai salat zuhur berjamaah, Rabu (5/1) siang.
Warga binaan berusia 19 tahun tersebut kabur setelah berhasil menyelinap dari dalam toilet dan sembunyi di Jl Inspektur Marzuki, Kecamatan IB I, Palembang, tidak jauh dari Hotel Amaris, Palembang.
Namun, atas kesigapan petugas LPKA, sekitar 30 menit kemudian warga binaan tersebut berhasil diamankan dan dikembalikan.
Kepala LPKA Klas I Palembang, Hamdi Hasibuan, ST, SH, MHum, menjelaskan kejadian bermula sewaktu ratusan warga binaan yang beragama Islam tengah melaksanakan salat zuhur berjamaah di masjid di dalam LPKA Klas I Palembang.
Selama salat berjamaah, ratusan warga binaan hanya diawasi seorang petugas pembinaan.
Saat petugas pembinaan memimpin salat berjamaah dan napi tersebut ada di shaf belakang langsung menyelinap ke dalam toilet.
Di sana, ada lubang dan dinding yang langsung dilompati hingga berhasil keluar. Usai salat petugas mengumpulkan seluruh warga binaan.
Namun, setelah dihitung ternyata kurang satu orang dan petugas pun langsung mencari keberadaan yang bersangkutan.
“Sekitar setengah jam kemudian setelah itu napi tersebut kita amankan kembali. Warga binaan tersebut menjalani hukuman kasus narkoba yang baru beberapa bulan menjalaninya di sini,” kata Hamdi.
Penangkapan kembali warga binaan tersebut rupanya menjadi tontonan warga dan viral. Saat diamankan kembali, napi tersebut mengaku nekat kabur lantaran ingin bertemu sang nenek yang tinggal sendirian.
“Pengakuan sementara usai kita amankan, dia kangen dengan neneknya. Dan untuk saat ini yang bersangkutan kita masukkan sementara ke sel isolasi,” tandas Hamdi yang baru dua pekan menjabat sebagai Kepala LPKA Klas I Palembang ini.
Hamdi mengaku, pasca kejadian ini pihakya akan menambah jumlah petugas pembinaan setiap salat berjamaah.(dho)
Comment