PALI – Adanya bantuan kuota internet yang akan diberikan oleh pemerintah pusat kepada anak didik yang sedang duduk di PAUD dan SD antara 7 giga hingga 10 giga ternyata menjadi buah bibir masyarakat.
Seperti yang diungkapkan, Dazuli (46), warga Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), bahwa dirinya cukup keberatan dengan kuota internet 7 giga yang akan diterima anaknya yang berada di PAUD.
“Saya rasa kurang pak. Karena sistem daring ini tentu akan banyak memakan kuota. Untuk itu kalau kuota habis tentu terpaksa kita mengisi sendiri agar belajar daring tidak terganggu,” ujarnya.
Senada di ungkapkan, Rinto (35), warga Kecamatan Talang Ubi, bahwa dirinya berharap agar pemerintah bisa menambah jumlah kuota internet yang akan diberikan
kepada pelajar.
“Jelas kurang pak, kami harap kuota internet ini bisa ditambah. Sehingga beban kami sebagai orang tua bisa berkurang, dan tidak perlu lagi membeli kuota internet tambahan,” ungkap bapak dua anak ini.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten PALI Kamriadi Spd MSI mengatakan, bahwa pihaknya tidak bisa menganggarkan kuota internet siswa, namun bisa menyampaikan usulan ke satuan pendidik (satdik).
“Jadi nanti bisa menyampaikan usulan ke satdik terkait kekurangan anggaran. Karena, hanya satdik yang diperbolehkan menganggarkan kuota internet siswa,” katanya. (ebi)
Comment