OGANILIR.CO – Progres pembangunan stadion olahraga Kabupaten Ogan Ilir (OI) berlokasi di Kawasan Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Indralaya sudah mencapai 55 persen, dari awal ground breaking atau peletakan batu pertama pada 19 November 2020 lalu.
Bahkan Gubernur Sumsel H Herman Deru baru-baru ini menyempatkan meninjau proyek Stadion tersebut dananya bersumber dari CSR PTBA sebesar Rp 7.570.000.000 dikerjakan oleh kontraktor PT Parosai.
“Untuk sampai saat ini progress pengerjaan proyek stadion olahraga ini sudah mencapai 55 persen,”kata Pengawas dan Penanggung Jawab Logistik dari PT Parosai, Marzuki.
Marzuki mengatakan, saat ini pengerjaan stadion dalam tahap pembuatan drainase luar dan dalam,”Lalu akan dilanjutkan proses penghamparan material pasir untuk media rumput lapangan,” katanya
Nantinya lapangan Stadion Tanjung Senai akan memakai rumput standar FIFA, yakni jenis Zoysia Matrella (ZM).”Jenis rumput ini mengalami perubahan kualitas yang lebih baik dibanding rencana sebelumnya yakni rumput jenis gajah mini. Rumput ZM ini standar dunia.
Kalau di Indonesia, rumput ini digunakan di Stadion GBK dan GSJ,” imbuh Marzuki didampingi rekannya Denny.
Masih kata Marzuki, proyek pembangunan Stadion Tanjung Senai dengan panjang 105 meter dan lebar 72 meter ditargetkan selesai pada 19 Oktober mendatang.
”Untuk tribun stadion juga akan dirancang full atap dengan dua tingkat dengan kapasitas penonton 100 orang. Dilengkapi fasilitas ruang ganti pemain dan toilet tentunya,” terang Marzuki.
Ditambahkan Marzuki, dari anggaran proyek sebesar Rp 7 miliar lebih, tentu dirasakan masih kurang, sehingga akan ditambah kembali sebesar Rp 2 Miliar lagi sehingga totak pembangunan stadion ini mencapai sekitar Rp 9,3 miliaran. (sid)
Comment