MURATARA – Bus pariwisata dengan nomor seri BD 7068 AO putra raflesia Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), tujuan Surulangun jambi-Bengkulu, terjungkal di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.
Kejadian itu berlangsung Kamis (5/8) sekitar pukul 02.00 WIB, dan 6 penumpang serta 1 sopir dan 1 kernet di dalamnya alami luka ringan setelah bus menerobos jalur dan terbalik di jalur kiri.
Informasi dihimpun, akses Jalinsum Muratara sempat macet persisnya di Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, 2 Km dari kantor Polres Muratara. Kemacetan terjadi akibat proses evakuasi bus AKAP Putra Raflesia yang terjungkal kelajur kiri.
Dede salah satu penumpang asal Simpang Surulangun, Rawas mengatakan. Bus lintas Provinsi ini terjungkal setelah menghindari konvoi kendaraan di jalur kanan yang melaju dan menggunakan jalur kiri badan jalan.
“Aku naik dari surulangun tujuan nak ke bengkulu. Malam tadi kejadiannyo ado 5 mobil konvoi iring iringan, makan badan jalan. Supir kami banting stir ke kiri itulah jadi nyebur siring,” katanya.
Menurut dede, saat kejadian di sekitar lokasi sangat sepi. 6 penumpang yang ikut di dalam mobil tidak mengalami luka srius, dan sebagaian sudah dialihkan menggunakan bus lainnya.
Hingga pukul 12.00 WIB, bus tersebut di evakuasi menggunakan satu mobil traktor dan satu mobil derek. Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryanto melalui, kasat Lantas Polres Muratara AKP Nasrudin membenarkan adanya kejadian itu.
Menurutnya, kemacetan yang terjadi akibat proses evakuasi. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, cuma luka ringan. kendaraan itu alami laka tunggal,” bebernya.
Pihaknya meminta seluruh pengguna Jalan Lintas Sumatera tidak mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi di sepanjang Jalinsum. Mengingat jalur ini merupakan jalur padat yang dilintasi warga lintas Provinsi.
“Jika melintas di Jalinsum harus lebih hati-hati, karena jalannya lurus dengan kondisi cukup bagus dan banyak permukiman di sepanjang Jalinsum,” tutupnya.(cj13)
Comment