by

Sedih, Film Super Hero Batgirl Dipandang Sebelah Mata, Bahkan Terancam Tak akan Tayang

AMERIKA – FILM terbaru DC Comics berjudul “Batgirl” batal ditayangkan di bioskop atau layanan streaming HBO Max. Ini merupakan keputusan dari pihak perusahaan Warner Bros.

Fans dipastikan tidak akan melihat akting Leslie Grace yang sudah bekerja keras memerankan Barbara Gordon alias Batgirl. Padahal, Batgirl ini digadang-gadang menjadi film superhero hits tahun ini.

Belum diketahui pasti alasan Batgirl batal dirilis. Namun, disebutkan film ini tidak lolos pada screening awal. Selain itu, beredar kabar film yang digarap eksklusif untuk HBO Max ini memakan anggaran lebih kecil daripada produksi DC yang disiapkan untuk rilis bioskop, yang membuat Warner Bros. Discovery pesimis dengan hasilnya.

Dilansir Pojoksatu.id dari New York Post, Rabu (3/8/2022), Batgirl menghabiskan anggaran kurang lebih 75 juta US Dollar.

Film yang disutradarai Adil El Arbi dan Bilall Fallah ini memang telah menerima perlakuan yang tidak menyenangkan sejak awal. Karena tidak menerima satu pun penyebutan di panel Comic-Con DC di San Diego pada bulan Juli. Padahal biasanya film yang akan dirilis pasti dipublikasikan untuk menarik perhatian publik.

Batgirl yang juga dibinyangi J.K. Simmons, Michael Keaton dan Brendan Fraser, ini sejatinya direncanakan untuk rilis HBO Max.

Buletin Puck melaporkan pada bulan April bahwa Ketua Warner Bros saat itu, Toby Emmerich, juga mempertimbangkan pemutaran teater untuk film tersebut.

Tetapi Emmerich mengundurkan diri pada bulan Juni untuk membentuk perusahaan produksinya sendiri— tidak lama setelah Warner Bros bergabung dengan Discovery dan David Zaslav menjadi CEO entitas baru tersebut.

Menurut Variety, sutradara Adil El Arbi dan Bilall Fallah telah diberi lampu hijau pada tahun 2021 sebagai bagian dari upaya seluruh perusahaan di Warner Bros untuk membuat film fitur khusus untuk HBO Max.

Tetapi rezim perusahaan baru di Warner Bros. Discovery telah memutar prioritas perusahaan kembali ke fitur teater, meninggalkan “Batgirl” tanpa rumah yang layak.

Orang dalam studio bersikeras bahwa keputusan untuk menghentikan “Batgirl” tidak didorong oleh kualitas film atau komitmen para pembuat film, tetapi oleh keinginan agar fitur DC studio berada pada skala blockbuster. (nin/pojoksatu)

Comment

Berita Lain-nya