LUBUKLINGGAU, RAKYATPALI.CO – Update harga kebutuhan dapur, di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau, Jumat 17 Februari 2023.
Harga telur ayam mengalami penurunan, dari Rp 58 ribu per karpet turun ke Rp 52 ribu per kilogram.
Leni, salah satu pedagang di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau, mengatakan penurunan drastis terjadi dua atau tiga hari terakhir.
“Sebelumnya harga telur Rp 58 ribu, turun menjadi Rp 56 ribu per kilogram. Kemudian dua hari lalu turun Rp 52 ribu per kilogram,” tutur Leni, kepada koransumeks.com, Kamis 16 Februari 2023.
Dia mengatakan, meski harga turun pembeli masih belum stabil. Sementara stok telur stabil. “Kondisi pembeli masih sepi. Harga Rp 52 ribu per kilogram ini masih tergolong tinggi,” katanya.
Dia memprediksi harga telur kembali naik menjelang Ramadan nanti. “Biasanya seminggu jelang bulan puasa harga naik lagi. Apa lagi PKH cair pasti harga telur naik. Karena stok berkurang,” katanya.
Kemudian untuk harga telur ayam kampung stabil di harga Rp 70 ribu per karpet. Sementara telur puyuh stabil di harga Rp 40 ribu per karpet.
“Kita pedangan ini berharap kalau harga turun. Dan pembeli ramai,” tutupnya.
Sementara harga ayam potong terpantau naik. Dari harga Rp 25 ribu per kilogram naik menjadi Rp 28 ribu per kilogram.
“Harga ayam naik sekitat 3 atau 4 hari terakhir,” ujar Abdulham, salah satu pedagang ayam di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau.
Harga cabai keriting merah juga ikut turun, dari harga Rp 52 ribu, turun menjadi Rp 48 ribu per kilogram.
Harga cabai rawit hijau juga sama dari harga Rp 50 ribu per kilogram turun ke Rp 48 ribu per kilogram. Sedangkan cabai rawit setan stabil di harga Rp 60 per tahun.
“Sekarang barang turun ke Lubuklinggau banyak. Sehingga harga sedikit turun,” kata Nurhayati pedagang cabai di pasar Inpres Lubuklinggau.
Harga sejumlah kebutuhan ini diprediksi bakal naik jelang bulan Ramadan nanti. Biasanya naik seminggu sebelum puasa. (lid)
Comment