KARAWANG – Video seorang seorang pria ngamuk di dalam ruangan sebuah rumah sakit viral di media sosial, Senin (13/6/2022).
Pria berkaos kuning dengan celana pendek dan topi mirip milik Ridwan Kamil itu ngamuk memarahi sejumlah orang yang berpakaian batik.
“Apa yang kalian cari, hah?” hardik pria tersebut sembari berkacak pinggang kepada seorang pegawai di rumah sakit.
“Ayo lihat. Kamu lihat,” sambungnya sembari membuka kelambu salah satu bilik yang terdapat seorang pasien.
Pria itu lantas menunjuk-nunjuk pegawai rumah sakit lainnya.
“Kamu ini jadi pegawai rumah sakit disumpah apa tidak sih?” tanya pria itu yang masih tak dijawab oleh pegawai rumah sakit.
Pria itu menegaskan bahwa pasien memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan medis.
“Ingat, Undang-Undang Dasar mengamanatkan, orang terlambat (ditangani medis) itu urusan negara,” tegasnya.
“Jangan profit oriented,” tegasnya lagi.
Pria itu lalu mendamprat pegawai lainnya yang datang menghampiri.
“Ayo laporkan, kepada siapa. Ayo. Siapa kamu?!” hardiknya.
Pria itu lantas mengungkap siapa sejatinya dirinya.
“Ayo laporkan saya, ayo laporkan. Saya Kepala Desa Duren,” tantangnya.
Pria itu lalu menunjuk pasien yang terngah terbaring lemah di bed yang berada di pojok ruangan.
“Ini warga saya. Ditelantarkan seperti ini. Apa kek, diinfus atau apa kek,” ujarnya sembari mengebrak bed yang ditempati warganya itu.
Berdasarkan informasi yang diterima PojokJabar.com, peristiwa itu terjadi di salah satu rumah sakit swasta di Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Minggu (12/6/2022) kemarin.
Sementara pria ngamuk berkaos kuning itu tak lain adalah Kepala Desa Duren, Kecamatan Klari, Abdul Halim alias Ebeh Halim.
Ebeh Halim ngamuk dan dan berteriak di rumah sakit lantaran kecewa warganya ditelantarkan perawat dan dokter di rumah sakit tersebut.
Diketahui, Ebeh Halim memang dikenal sangat dihormati oleh warganya di Desa Duren. Ia dikenal tegas, pemberani, dan penyayang warganya.
Usianya sudah 63 tahun dan dia sudah menjabat tiga periode sebagai Kepala Desa Duren Kecamatan Klari Kabupaten Karawang. (ega/pojokjabar)
Comment