by

Benteng Pertahanan SFC Paling Kokoh di Liga 2

JAKARTA – Sriwijaya FC menjelma sebagai tim dengan pertahanan paling kokoh di Liga 2 2021.

Mereka kebobolan paling sedikit di antara 24 tim peserta kompetisi kaste kedua nasional tersebut.

Hingga pertandingan ketujuh, tim berjuluk Laskar Wong Kito hanya kebobolan dua kali saja.

Catatan itu sama baiknya dengan Dewa United besutan Kas Hartadi.

Yang membuat unik, dua gol kebobolan Sriwijaya FC itu semua terjadi saat pertandingan melawan Semen Padang.

Ketika menang 2-1 pada putaran pertama dan seri 1-1 pada putaran kedua. Sejak awal, pertahanan Sriwijaya FC dikawal kuartet Akbar Zakaria, Obet Choiri, Ikhwan Ciptady, dan Valentino Telaubun.

Lalu apa yang membuat lini belakang Sriwijaya FC begitu sulit ditembus lawan?

Bek tengah Obet Choiri mengaku tidak ada resep khusus untuk menciptakan catatan positif tersebut.

Semua terjadi hanya karena buah dari latihan. Dan, dia bertekad tidak akan ada lagi yang bisa nembus pertahanan dan bobol gawang Sriwijaya FC.

“Kami hanya sering latihan defence saja sehingga terbawa ke dalam pertandingan. Semua gak ada resep khusus, hanya sudah menemukan chemistry saja antara saya dengan Ikhwan,” ungkap Obet.

Sriwijaya FC memang tergolong tim sangat siap arungi Liga 2 2021. Mereka melakukan persiapan panjang sebelum kick off, sekalipun formatnya on off karena pandemi Covid 19.

Solidnya kinerja Obet dan Ikhwan menghindarkan Sriwijaya FC dari ancaman kekalahan hingga sejauh ini.

Dari tujuh pertandingan, mereka membukukan lima kemenangan dan dua hasil imbang. Apiknya catatan Sriwijaya FC ini kata Obet, berkat antisipasi hang pas yang dilakukan semua pemain di setiap pertandingan.

Sebab, meski terhindar dari kekalahan, lawan yang dihadapi sejauh ini sebenarnya tidak mudah.

“Semua tim sebenarnya sulit ditaklukkan. Tapi semua tergantung bagaimana kita mengantisipasinya. Kalau kita kompak di tim ya semakin sulit lawan membongkar. Saya bertekad mempertahankan catatan positif sejauh ini. Kalau perlu, harus sapu bersih semua laga sisa. Jadi gak ada santai meski sudah lolos delapan besar,” tukas eks pilar Persik Kediri ini.(kmd)

Comment

Berita Lain-nya