MARTAPURA – Keempat kawanan begal sapi di wilayah Belitang, bernasib apes. Sapi incaran tidak berhasil dibegal, namun harus berurusan dengan polisi.
Bahkan dua dari empat pelaku terpaksa dihadiahi timah panas, karena berusaha melarikan diri. Satu masih DPO.
Ketiga pelaku yang berhasil diamankan, Marsudin (35), warga Simpang Martapura, OKU Selatan. Aldo (26), warga Lubuk Batang, OKU, Meko (27), warga Simpang Martapura, OKU Selatan. Sementara pelaku atas inisial D, (37), masih buron.
Barang bukti yang diamankan polisi, Nissan Evalia warna putih Nopol BE 1745 HA, yang sudah dimodifikasi untuk mengangkat sapi.
Dan senjata tajam yang digunakan untuk membegal sapi milik korban. Disita juga uang tunai sebesar Rp 900 ribu, uang hasil pembagian penjualan sapi milik korban.
Kejahatan yang baru saja dilakukan keempat pelaku ini, Selasa 9 November, mereka beraksi di Desa Tulus Ayu, Kecamatan Belitang Madang Raya, sekitar pukul 03.30 WIB.
Di rumah korban Muhadi, warga Desa Tulus Ayu, Kecamatan Belitang Madang Raya, OKU Timur. Dua ekor sapi milik korban, raib dibawa kabur keempat pelaku kearah Palembang.
Namun korban sempat melihat ciri-ciri mobil keempat pelaku itu, saat itu melintas dengan kecepatan tinggi. Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian Rp 35 juta.
Polisi menangkap ketiganya, Sabtu (13/11) sekitar pukul 01.30 WIB, saat itu anggota Polsek Madang Suku I sedang menggelar patroli malam di wilayah Kecamatan BMR.
Tepat di jembatan Desa Tanah Merah, polisi menaruh curiga dengan satu unit mobil Nissan Evalia yang pernah terekam CCTV warga Tugu Mulyo, Kecamatan BMR yang kehilangan sapi.
Saat dilakukan penggeledahan, ternyata kursi belakang sudah dimodifikasi dan bau kotoran sapi.
Saat tersangka Aldo diintrograsi, mengaku bahwa ketiga rekannya sedang beraksi di desa tanah merah.
Tanpa pikir panjang, polisi langsung melakukan penyergapan terhadap ketiga pelaku yang saat itu sedang menunggu di depan jembatan RS Taqwa Belitang
Ketiga pelaku tidak curiga kalau di dalam mobil kawannya itu, ada polisi yang hendak menangkap mereka.
Ketiganya berusaha melarikan diri, dan terpaksa polisi melumpuhkan Masrudin dan Meko dihadiahi timah panas petugas. Sedangkan pelaku D berhasil lolos.
Kasat Reskrim AKP Apromico membenarkan, penangkapan tersangka pencurian sapi. Namun mantan Kasat Reskrim OKU Selatan ini enggan membeberkan secara detail kasus ini. “Bentar ya masih pengembangan,” pungkasnya. (clau/sal/okutimurpos)
Comment