PRABUMULIH – Ditengah pandemi covid-19 saat ini, pemerintah terus berupaya memberikan kemudahan dan bantuan kepada warganya.
Salah-satunya dengan pinjaman tanpa agunan hingga pelosok desa.
“Capaian nasabah bank Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekar) saat ini berada di angka 12,7 juta nasabah,” ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir dibincangi disela-sela acara E-Troppers di lapangan Prabujaya, Minggu (27/3).
Dikatakannya, pada saat covid-19 ini, kita harus gotong-royong baik pemerintah dan masyarakat.
“Kami BUMN melalui bank sudah sangat mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk supaya pendampingan dan maju,” akunya.
Dia mencontohkan, program Ibu-Ibu Mekar yakni pinjaman Rp1-4 juta di desa tanpa agunan yang jumlahnya sekarang mencapai 12,7 juta nasabah.
“Itu artinya negara hadir untuk rakyat dan mudah-mudahan maksimal,” ujarnya.
Tentunya, lanjut pria asal Sumatera itu, situasi saat ini belum normal. Kalau kemarin covid-19 dan hari ini dihebohkan dengan sembako mahal.
“Ini adalah gejolak yang terjadi di dunia dan ada hal-hal yang memang harus kita jaga. Penting sekali untuk saling menghemat,” ajaknya.
Selain itu, dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus berupaya melakukan hal positif.
“Kita jangan mengeluh dan tidak boleh kufur nikmat,” tukasnya.
Sementara itu, kegiatan e-troppers di Prabumulih dimeriahkan oleh emak-emak yang antusias ikut perlombaan senam, lomba memasak antar kecamatan, hingga UMKM yang menjajakan dagangannya di posko Prabujaya.
“Ini (e-troppers) gerakan dari rakyat untuk rakyat dan tidak ada campur tangan uang pemerintah dan Insyaallah halal,” tukasnya. (chy)
Comment