by

Gedung Bupati Muratara Dibongkar!

MURATARA – Kabupaten Muratara bakal memiliki wajah baru, persisnya di pusat perkantoran Bupati Muratara yang kini tengah dirombak.

Renovasi itu dilakukan selama dua bulan kedepan dengan anggaran sekitar Rp6,8 Miliar bantuan Gubernur Sumsel.

Sudah sekitar 7 tahun lebih gedung utama bagian depan kantor Bupati Muratara, belum tersentuh renovasi. Gedung yang awalnya direnovasi diawal masa pemekaran kabupaten itu.

Firdaus, tokoh masyarakat Muratara dan mantan Camat Rupit mengaku menyaksikan masa transisi pemekaran Muratara itu.

Dia mengenang, gedung yang direnovasi itu merupakan bangunan utama, gedung yang dihibahkan warga Muratara untuk persiapan kantor Bupati.

Dulu di gedung itu masih sangat minim pasilitas, khususnya setelah kabupaten Muratara mengalami pemekaran.

“Dulu saya jadi Camat Rupit, dan pertama kali menempati gedung ini di zaman PJ Bupati Akis Ropi Ayub, fasilitasnya cuma ada 12 kursi, sarananya dibagi dua untuk kantor Camat dan kantor Bupati,” ceritanya, Rabu (15/9).

Di 2013-2014, gedung kantor Bupati ini belum memiliki aliran listrik dan sinyal telekomunikasi masih blank spot area. Firdaus mengaku sempat menyiapkan 2 trafo untuk mengaliri listrik di kantor Bupati Muratara. 

Lalu di tahun 2016-2017 mulai dilakukan penguatan sinyal telekomunikasi dan saat ini sudah banyak pembangunan di sekitar kompleks perkantoran Bupati Muratara.

“Memang sudah lama belum direnovasi lagi, mudah-mudahan setelah direnovasi saat ini kator Bupati Muratara bisa lebih maksimal dan cantik lagi,” katanya.

Dia berharap, gedung kantor Bupati Muratara khususnya di bagian depan, bisa lebih diperluas kapasitasnya.

Dengan cara melakukan pembangunan lantai atas, sehingga kompleks perkantoran itu bisa lebih luas dan memiliki banyak ruangan.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum Setda Muratara Aan Andrian membenarkan jika pembangunan renovasi itu dilakukan dengan dana Bangub.

“Iya ini direnovasi tapi tidak dirombak menjadi dua lantai mungkin diperluas saja. Kalau persisnya mungkin Dinas PU yang lebih tahu secara mendetail, setahu saya ini dari dana Bangub,” ucapnya.

Dia membenarkan, Gubernur Sumsel secara langsung yang mengalokasikan anggaran untuk renovasi gedung kantor Bupati Muratara.

“Waktu itu gubernur datang ke Muratara dan meminta gedung kantor Bupati Muratara bisa direhab biar lebih bagus lagi,” tutupnya.(cj13)

Comment

Berita Lain-nya