PRABUMULIH – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Riza Fahlevi mengingatkan kepada para Kepala Sekolah di kota Prabumulih harus gila. Hal itu diungkapkan disela-sela acara pembukaan pesta SMANTI di SMAN 3 Prabumulih, Senin (14/3).
Dikatakan Riza, dirinya sudah melakukan pembinaan kepada para kepala sekolah, termasuk Kepsek di kota Prabumulih. “Saya bekali kepala sekolah dengan modal 4G,” sebutnya.
4G disini, kata dia. Yakni Kepala Sekolah harus mempunyai gagasan, gerakan, gaul dan terakhir gilo atau gila. “Kalau pemimpin disini tidak melakukan program gila ini tidak mungkin bisa berhasil secepat ini,” ujarnya mencontohkan Gila berhasil diterapkan Kepsek SMANTI.
Dengan adanya program gila, maka sekolah akan cepat berhasil dan mengalami perkembangan pesat untuk memajukan dunia pendidikan.
Dalam kesempatan itu pula, pria berkacamata itu meminta kepada Wakil Walikota Prabumulih, H Andriansyah Fikri untuk memberitahu jika ada kepala sekolah SMA dan SMK di kota Prabumulih yang sombong dan “nakal”. “Kalau ada kepala SMA atau SMK yang sombong tidak mau berkoordinasi sampaikan ke kita, pak Wawako ada nomor saya, WA kan saja,” tegas Reza.
Orang nomor satu di dunia Pendidikan Provinsi Sumsel itu pun menghimbau kepada seluruh kepala sekolah tingkat SMA sederajat agar tidak sombong dan selalu berkoordinasi dengan kepala daerah setempat. “Saya minta ini ada kepala sekolah semua dan kepala MKKS, tolong koordinasi jangan sampai kepala SMA dan SMK sombong. Kita tidak bicara kewenangan tapi Gubernur sebagai kepala wilayah punya kewajiban dalam memajukan dunia pendidikan,” katanya.
Reza mengatakan memang dirinya dan Gubernur tidak bisa campur tangan dengan SD serta SMP begitupun sebaliknya walikota dan bupati tidak bisa untuk SMA dan SMK namun selaku kepala wilayah tentu harus ada tanggungjawab. “Maka dari itu para kepala sekolah harus ada koordinasi, jangan sombong. Memang ada beberapa kepala sekolah dikeluhkan masuk ke kita, tapi itu bukan di Prabumulih,” tukasnya. (chy)
Comment