by

Kepala Dinas Langsung Turun, Ternyata Polindes Sepi, Petugasnya Kemana?

RAKYATPALI.CO – MURATARA – Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara, lakukan inspeksi mendadak ke sejumlah Pondok Pelayanan Desa (Polindes) di sejumlah wilayah.

Hasilnya, Rabu (1/9) sekitar pukul 09.00 WIB, Kepala Dinas Kesehatan Muratara, Marlinda Sari menemukan banyak Polindes yang sepi akibat ditinggal petugas.

Tenaga kesehatan yang ditugaskan di Polindes, Poskelur atau Pustu di desa-desa, bukan hanya sekedar memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang ingin berobat. Namun banyak peran lainnya yang dipusatkan di Polindes.

Seperti, pengecekan kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana (KB), penggerak masyarakat dalam perilaku hidup bersih dan sehat, maupun pusat monitoring dan evalusi peningkatan asupan gizi masyarakat.

Namun sayang di wilayah Muratara, banyak ditemukan Polindes kosong. Karena ditinggal petugas, sehingga pos pos itu tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Kepala Dinas Kesehatan Muratara, Marlinda Sari mengatakan, setelah melakukan sidak di beberapa Polindes di Rawas Ulu, ada beberapa Polindes dan Poskedes ditinggal petugas.

“Petugas yang tidak ada di tempat akan segera kami tindaklanjuti, agar pelayanan di Polindes dan Poskesdes dapat optimal,” katanya.

Polindes yang mereka pantau secara langsung, diantaranya Polindes Pulau Lebar,  Polindes Sukomoro, Poskedes Sungai Baung, Poskeslur Surulangun dan Polindes Remban.

“Tentunya kegiatan ini akan terus bergulir dan kami akan mendatangi langsung Polindes maupun Poskelur di wilayah lain di Muratara. Ini salah satu bentuk pengawasan untuk peningkatan pelayanan terhadap masyarakat,” tegasnya.

Selain melakukan pengecekan petugas, Dinkes Muratara juga lakukan pengecekan pelayanan terhadap masyarakat serta kebersihan pusat pelayanan kesehatan.

Kabid Kesmas Evi Yuliansa, saat dikonfirmasi menuturkan ada beberapa point yang menjadi sorotan dari Dinas Kesehatan saat Sidak itu. Diantaranya, memantau pelayanan kesehatan ibu dan anak, (kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, balita).

Kesiapan Bidan Desa dalam memberikan pelayanan di Polindes , ketersediaan obat-obatan, pemantauan sarana dan fasilitas.

“Untuk kondisi bangunan jika ada yang rusak, akan diusulkan masuk dalam anggaran rehap. Untuk nakes yang tidak ada di tempat akan diberikan teguran,” tutupnya singkat.(cj13)

 

 

 

 

 

Comment

Berita Lain-nya