PALEMBANG – Selama tiga hari, garis polisi masih terus dipasang di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Ulil Albab di Jl Sematang Borang, Lr Lumban Meranti, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako Palembang yang roboh, pada Jumat (1/7) sekitar pukul 17.45 WIB kemarin.
“Ini atas perintah Kapolrestabes Palembang dan Kasat Reskrim untuk tidak memasuki lokasi kejadian,” kata Kapolsek Sako Palembang Kompol Evial Kalza SH di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Sabtu (2/7).
Untuk itu, siapapun tidak bisa datang ataupun masuk ke lokasi bangunan yang roboh karena masih dalam penyelidikan pihak Reskrim Polrestabes Palembang.
“Ya, sementara ini masih penyelidikan lebih lanjut,” ujar Evial.
Mantan Kapolsek Kalidoni ini mengatakan sementara untuk alat berat yang telah masuk tidak diizinkan melakukan perubahan bangunan atau membersihkan infrastuktur yang roboh.
“Intinya kami sekarang ini masih dalam proses penyelidikan,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Sekolah Islam Terpadu (SIT) Ulil Albab di Jl Sematang Borang, Lr Lumban Meranti, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Palembang, roboh pada Jumat sore.
Rencananya petugas akan menggunakan alat berat untuk membersihkan puing-puing bekas bangunan yang masin menimpa bangunan yang berada di sebelahnya pagi tadi
Sebagian peralatan yang tertimbun tidak bisa diselamatkan. Tampak juga sebagian warga yang rumahnya ikut terdampak membersihkan pecahan batu padahal garis polisi masih terpasang.
“Tidak tahu berapa jumlah pekerjanya karena kami saja baru satu minggu ini dapat proyek meneruskan bangunan ini,” ujar salah seorang pekerja saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu pagi. (dho/dey)
Comment