BENGKULU UTARA – Kesabaran warga atas ulah Kades mereka sudah habis. Warga menuduh Kades Talang Rendah, Kecamatan Hulu Palik Bengkulu Utara itu bikin ulah memalukan.
Sebelunnya, oknum Kades mereka dipergoki istri sahnya atas dugaan selingkuh dengan istri warganya sendiri.
Alhasil puncak kemarahan warga memuncak. Malam-malam ratusan warga mendatangi rumah Kades mereka.
Bahkan, Jum’at malam (14/1) sekira pukul 20.00 WIB akan digelar sidang adat atas masalah meresahkan warga itu.
Tapi rupanya rencana sidang adat itu batal lantaran Ketua BPD Talang Rendah tiba-tiba menghilang.
Kontan saja, suasana ini membuat warga makin marah dan menyerbu rumah Kades dan membuat istri dan anak Kades ketakutan.
Untung kejadian ini cepat direspon Kapolsek Kerkap dengan menerjunkan sejumlah anggota untuk berjaga-jaga agar tidak terjadi amuk massa.
“Kita mengantisipasi jangan sampai terjadi tindakan anarkis, apalagi masalah ini sangat sensitif,” kata Kapolres BU, AKBP. Andy Pramudia Wardana, S.Ik, melalui Kapolsek Kerkap, Iptu Ratno, di lokasi kejadian.
Untuk sementara, Kades diamankan pihaknya di Polsek agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Ya, Kades kita amankan dulu,” cetusnya.
Sementara itu, Rahadi, salah satu Kadus di Desa Talang Rendah mengungkapkan bahwa sidang adat akan digelar pukul 20.00 WIB malam Jum’at (14/1) itu harus ditunda. Tujuannya untuk menghindari kericuhan.
“Demi keamanan, sidang adat ini akan kita agendakan ulang. Rencananya akan dilaksanakan Sabtu (15/1) pukul 14.00 WIB,” jelas Rahadi. (aer/RadarLebong.com)
Comment