by

Petani Karet di Pagaralam Beralih Tanam Pinang Betara

MUARATARA – Rendahnya harga karet atau sangat menurunnya penghasilan Petani dari komoditas pohon karet, membuat petani di kabupaten Musi Rawas Utara  menggantikan tanaman komiditi lain.

Yaitu Pinang Betara.

Di sisi lain, areal lahan yang terlanjut dibuka untuk persiapan lahan ditanamani padi, dan sayur-sayuran.

Salahseorang petani karet yang melirik komoditas Pinang Betara ini adalah Kasim (50).

Warga Desa Jangkat, Kecamatan Ulu Rawas itu merasakan hasil karet sudah tidak lagi menjamin untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Alhasil, dia bersikap untuk mengganti lahan kebun karet yang tidak produktif lagi menjadi kebun Pinang Betara.

“Tidak hanya saya, masyarakat disini yang petani karet juga mengeluh harga karet, sehingga mereka mengalihkan kebun karet miliknya jadi komoditas tanaman lain,” ungkap Kasim.

Selain itu, hal yang sama juga dilakukan petani Cik Man.

Ia bahkan cenderung menanam pinang, padi beserta sayur-sayuran.

Menurutnya, selain perawatan tanaman Pinang lebih mudah, harganya juga cukup memadai.

“Alhamdulillah, untuk sementara ini sembari menunggu Pinang yang kita tanam membesar hingga berbuah. Kita sisipkan diantaranya tanaman padi dan tanaman lain yang panennya tidak lama. Sehingga kebutuhan makan, termasuk sayur-sayuran terpenuhi,” jelasnya.

Selanjutnya, para petani juga berharap pemerintah yang berwenang agar selalu memperhatikan dan mendukung mereka, para petani.

Harapannya, tanaman yang saat ini mereka kembangkan bisa membuat sejahtera. Setidaknya dapat selalu berkesinambungan terus-menerus di dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari. (Vil23/pagaralampos)

Comment

Berita Lain-nya