by

PDAM Tersendat, Penjual Air Bersih Menjamur

RAKYATPALI.CO – PALI – Puncak musim kemarau diprediksi pada bulan Agustus sampai September 2021 ini. Akibatnya banyak warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terutama di Ibukota Pendopo menjerit, karena kekurangan air bersih akibat suplay air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta PALI Anugerah yang tersendat, dan bahkan ada di sejumlah titik sama sekali tidak mengalir.

Tak ayal, hal tersebut membuat sebagian warga melihat peluang usaha yang cukup menjanjikan, dengan menjual air bersih menggunakan drum air atau tong besar dengan mobil pick up. Tak ayal, bisnis itu akhir-akhir ini mendadak menjamur di Ibukota Pendopo, Kecamatan Talang Ubi.

Uci (42), salah satu penjual air bersih mengatakan, bahwa setiap harinya ada saja warga memesan air bersih untuk langsung diantar ke rumahnya, dengan alasan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

“Alhamdulillah sejak musim kemarau ditambah lagi air PDAM jarang mengalir membuat rezeki mengalir pada usaha kami. Sehari paling sedikit dua kali kami ngantar air bersih ke rumah pelanggan,” ujar, Kamis (12/8).

Ditambahkannya, bahwa bisnis air bersih sifatnya hanya sementara ketika musim kemarau, kalau sudah penghujan masyarakat banyak menampung air dan kebutuhan air bersih tidak lagi harus membeli.

“Biasanya lebih kurang 3 bulanan di Pendopo alami kekurangan air bersih ketika kemarau dan air PDAM kurang lancar. Pada saat itulah bisnis air bersih berjalan. Kalau penghujan hanya sesekali kalau ada hajatan. Dengan kondisi ini, pemasukan ekonomi kami terbantu terlebih disaat banyak masyarakat terdampak Covid-19,” katanya.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta PALI Anugerah Puryadi membenarkan, bahwa distribusi air bersih ke rumah pelanggan digilir setiap empat hari sekali.

“Kapasitas PDAM hanya bisa mengaliri lebih kurang 1.500 pelanggan setiap hari sementara jumlah pelanggan ada 4.000an lebih. Jadi untuk menyiasati pasokan air bersih, kita lakukan secara bergilir empat hari sekali. Tetapi apabila pompa air kita di Simpang Raja sudah berfungsi, mudah-mudahan bisa 24 jam air mengalir ke rumah pelanggan,” terangnya. (ebi)

Comment

Berita Lain-nya