LAHAT – Over kapasitas di dalam Lapas dapat menimbulkan beberapa kerawanan termasuk masalah kemanan. Seperti warga binaan yang berusaha kabur.
Untuk itu dari hasil evaluasi kejadian warga binaan yang kabur sebelumnya, Lapas Kelas II A Lahat melakukan beberapa antisipasi.
Diantaranya, memaksimalkan penjagaan di tower atau pos penjagaan di bagian belakang halaman Lapas. Lalu kamera pengawas bahkan sensor gerak diletakkan di beberapa titik.
Plt Kalapas Kelas IIA Lahat, Pudjiono Gunawan SH MSi didampingi Plh KA KPLP, Herwin Meldiansyah mengatakan, perbaikan pos menara yang berada di perbatasan Lapas-Pasar PTM Squere, kini telah berjalan 90 persen.
Sementara pemasangan CCTV jumlahnya ditambah 16 unit, dimana saat ini beroperasi ada 32 kamera pemantau.
“Jadi memang masalah keamanan terkait pelarian tahun belakang lalu, kita sudah melakukan pengamanan yang ketat. Termasuk kita sudah memasang sensor gerak atau deteksi dini, apabila warga binaan mencoba kabur, maka alarm bakal berbunyi,” jelasnya.
Namun terpenting saat ini, kata Plt Kalapas adalah komunikasi antara petugas Lapas dengan warga binaan. Sehingga permasalahan warga binaan bisa tersampaikan dan ditindaklanjuti.(gti)
Comment