PORTO — Portugal memburu tiket Piala Dunia ke-8 mereka kala menjamu Makedonia Utara di final babak playoff Grup C kualifikasi Eropa, dini hari nanti. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan lebih favorit, tapi harus tetap menghormati tamunya.
Meski berlabel tim kurcaci, Makedonia Utara sudah menunjukkan kalau mereka bisa menjadi pembunuh di kandang raksasa. Lavovi (Singa), julukan Makedonia Utara dalam perjalanan mereka ke fase ini mengalahkan Jerman dan Italia di markas masing-masing.
Anak asuh Blagoja Milevski menang 2-1 atas Jerman di fase grup saat mereka mengunjungi Duisburg persis setahun yang lalu.
Sementara pekan lalu, mereka membuat Italia menangis di Palermo setelah menang 1-0 berkat gol Aleksandar Trajkovski di menit ke-92.
Sejarah kehebatan tim peringkat 67 FIFA itu dalam menaklukkan raksasa jelas tidak boleh diabaikan. Jika Portugal menganggap enteng Sang Singa, bukan mustahil mereka juga akan tumbang di Estádio do Dragao, Porto.
Pelatih Portugal, Fernando Santos sejak awal juga sudah mengingatkan hal ini. Menurutnya, mereka harus menunjukkan sikap yang sama seperti saat mengalahkan Turki jika ingin lolos ke Qatar.
“Ini adalah pertandingan yang harus dimenangkan. Kami akan mendekati pertandingan dengan rasa hormat yang sama seperti yang kami tunjukkan kepada Turki,” tegas Santos di situs resmi UEFA.
Santos menjelaskan, Makedonia Utara atau siapa pun akan menjadi lawan sulit dalam periode seperti ini.
“Ini adalah final dan final sangat sulit. Saya telah terlibat dalam banyak pertandingan jadi saya tahu apa yang saya bicarakan,” jelasnya. (pojoksatu)
Comment