by

PPKM Diterapkan, Warga Keluhkan Jaringan Internet

RAKYATPALI. CO – PALI – Setelah diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro di Kabupaten PALI, sejumlah keluhan dari masyarakat pun mulai bermunculan, terutama di sektor telekomunikasi.

Karenanya, aturan PPKM yang membuat sejumlah aktivitas warga dihentikan dan digelar secara daring, terkendala dengan kondisi sinyal telekomunikasi yang masih buruk di Bumi Serepat Serasan.

Seperti yang disampaikan oleh Moko, warga Kecamatan Talang Ubi, yang mengatakan, aturan PPKM di Kabupaten PALI, membuat dirinya bekerja dari rumah. Akan tetapi, ketika bekerja dari rumah, dirinya justru kesulitan akibat akses internet yang buruk.

“Apalagi saat mati lampu, atau byarpet. Membuat sinyal, seluruh provider di kabupaten PALI menjadi sangat buruk. Tentu kami sangat berharap pemerintah bisa memberikan solusi, agar jaringan telekomunikasi dalam hal akses internet menjadi lebih maksimal dan optimal. Sehingga warga yang menjalani kerja dari rumah, tidak terhambat kerjaannya,” ungkapnya.

Senada dikatakan Yati, wali murid asal salah satu sekolah di Kecamatan Penukal, yang juga mengeluhkan kondisi sinyal yang sangat buruk. Apalagi ditambahkan ibu dua orang anak ini, bahwa kondisi sinyal semakin jelek ketika mati lampu.

“Diterapkannya PPKM, membuat sekolah di tempat anak saya belajar kembali digelar secara online. Tentu, dalam hal ini, akses sinyal internet yang bagus yang kami harapkan, agar Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bisa optimal,” terangnya.

Dijelaskanya, pernah terjadi seharian mati lampu di wilayahnya, akibatnya sinyal internet juga terganggu. “Itu semua menjadi berdampak karena, saya terlambat mengetahui kalau anak saya mendapat tugas dari gurunya. Untung gurunya masih ada toleransi. Kami sangat berharap pemerintah memperbaiki akses internet di seluruh wilayah PALI,” pintanya.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten PALI, Patisman menerangkan, jika pihak sedang menjalin kordinasi dengan salah satu provider yang ada di Kabupaten PALI.

“Kami sedang koordinasi dengan pihak telkomsel Palembang, dan juga provider yang lainnya. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama dapat di atasi,” singkatnya. (ebi)

Comment

Berita Lain-nya