Dari pengamatannya terhadap petenis meja cilik Pitstop Table Tennis, sambung Arkam, baik teknik maupun pukulannya sudah bagus. Anak-anak tersebut berpotensi untuk menjadi petenis meja nasional berprestasi. Hanya saja karena dirinya belum melihat saat anak-anak tersebut bermain di turnamen resmi, dia belum menyimpulkan secara menyeluruh. Dari turnamen itulah akan diketahui kecerdasan, emosional, motivasi, dan hal-hal lain yang mempengaruhi karier pemain.
“Turnamen bermain dengan lawan lain, bukan sesama klub. Ngotot saja tidak cukup, harus diimbangi dengan kecerdasan,” ujarnya. (dom)
Comment