by

Sayang Sekali, Danau Ranau Tak Masuk Prioritas Perpres 60

RAKYATPALI.CO – MUARADUA – Danau Ranau di Kabupaten OKU Selatan, tak masuk dalam 15 danau dalam Perpres nomor 60 tahun 2021. Tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional, yang baru ini telah resmi di tandatangani Presiden Joko Widodo.

15 danau prioritas tersebut yakni Danau Toba(Sumut), Danau Singkalak (Sumbar), Danau Maninjau (Sumbar, Dana Kerinci (Jambi), Danau Rawadanau (Banten), Danau Rawapening (Jawa Tengah), Danau Sentarum (kalbar), Danau Kaskade Mahakam (Kaltim), Danau BAtur (Bali), Danau Tondano (Sulut), Danau Limboto (Gorontalo),Danau Poso (sulteng), Danau Tampe (Sulsel), Danau Matano (sulsel), dan Danau Sentani (Papua).

Lalu mengapa Danau kedua terbesar di pulau Sumatera tidak masuk dalam skala prioritas. Kamlan Jamseri, Sekjen Formadan ( Forum Penyelamatan Danau Nusantara), mengatakan jika benar Danau Ranau tidak termasuk dalam 15 prioritas 1 secara Nasional. Namun Masuk dalam 15 danau prioritas ke II Nasional di Perpres tersebut.

“Ketetapan ini merupakan hasil dari 10 nilai kajian-kajian, yang sudah dilakukan cukup lama. Komfresinya sudah dilakukan di Bali dan Semarang. Hasilnya memang sempat tertunda karena prosesnya cukup panjang, dan baru ditanda tangani Presiden,” kata Kamlan saat dikofirmasi, Rabu (11/8).

Terkait Danau Ranau yang hanya masuk kategori prioritas II Nasional, dan tidak masukdalam 15 danau prioritas I menurutnya justru harus disyukuri. Karena itu artinya, Danau Ranau tidak termasuk danau sekala Nasional yang terindikasi dalam kondisi rusak berat.

“Kita hanya masuk urutan kedua, itu artinya kerusakanya ada tetapi masih ringan dan belum menghawatirkan. Danau yang sudah termasuk harus dirawat terus,” bebernya.

Dijelaskanaya, dalam menentukan kedua prioritas I maupun II tentunya melaluli kriteria dan juga indikator diantarnya kerusakan danau, pemanfaatan danau, komitmen Pemda dan Masyarakat, danau strategis, Biodiversity dan juga tingkat resiko bencana.

“Itu diantara bagian dari indikator dan juga kriteria pemilihan ekositem danau prioritas,” katanya.

Untuk Danau Ranau, masih kata Kamlan, masuk dalam urutan nilai prioritas tertinggi bagus pengaruhnya secara Nasional. Terutama dalam pengaruhnya di sector lumbng pangan Nasional. Ini juga dipengaruh besar dari pengaruh Danau Ranau.

Sebagai sumber air bagi 72.219 hektar sawah, untuk daerah irigasi Belitang, Lempuing, Bahuga, Mencak Kabau dan lainya. Melalui air danau Ranau juga nantinya sebagai sumber megaproyek waduk Tiga Dihaji.

“Di air Ranau ini juga telah dibangun PLTA tiga Dihaji, yang menghasilkan sumber listrik hingga 40-60 mega watt.  Pengendali banjir,Jadi memang pengaruhnya sangat besar wilayah danau Ranau ini,” pungkasnya. (end)

 

Comment

Berita Lain-nya