by

Doa Ridwan Kamil untuk Ikhsan yang Hanyut di Lubuk Tongga

PADANG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merasakan duka Asni, Ibu kandung Ikhsan yang hanyut di Lubuk Tongga beberapa waktu lalu.

Jasad Ikhsan hingga kini belum ditemukan. Tim gabungan Basarnas sudah tujuh hari mencari. Hasilnya nihil, baru dua teman Ikhsan yang ditemukan terjepit di bebatuan besar aliran Lubuk Tongga.

Meski sudah sesuai Standard Operating Procedure (SOP), tim Basarnas tetap akan memantau situasi di Lubuk Tongga dengan harapan menemukan jasad Siswa SMKN 5 Padang itu.

“Ibu Asni di Lubuk Tongga, Sumbar, doa dari kami sekeluarga di Bandung. Semoga Allah SWT mengabulkan segala doa ibu. Semoga ananda Ikhsan segera ditemukan dan bisa bertemu lagi dalam kondisi apapun yang terbaik yang Allah tetapkan,” tulis Ridwan Kamil melalui akun media sosialnya, Selasa (21/6).

Unggahan Ridwan Kamil itu mendapatkan respons dari warganet karena pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga kehilangan putra tercinta karena hanyut di Sungai Aare, Swiss.

Kasiops Basarnas Padang Octavianto mengatakan pencarian Ikhsan sudah dihentikan secara permanen sesuai UU Nomor 29 Tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan yang menerangan masa pencarian korban bencana selama tujuh hari.

“Kami sudah diskusi dengan TNI, Polri, relawan, dan BPBD, serta pihak keluarga. Kami tutup pencarian ini secara permanen, tetapi akan terus dilakukan pemantauan,” kata Octa.

Sebelumnya, empat orang Siswa SMKN 5 Padang dilaporkan berenang di Lubuk Tongga.

Mereka tidak tahu, hujan akan turun dan menyebabkan arus dan debit air semakin kuat.

Seorang berhasil selamat, sementara tiga lainnya hanyut dibawa arus.

Korban pertama berama Sadilah Tulfa ditemukan terjepit di bebatuan sekitar satu kilometer dari lokasi hanyut.

Kedua adalah SIntia Vita Loka, ditemukan dua jam setelah jasad Ulfa dievakuasi.

Sedangkan Ikhsan, belum ditemukan hingga masa pencarian usai. (antara/jpnn)

Comment

Berita Lain-nya