by

H Samsu: Satu Tabung Rp38 Ribu Itu Artinya Kurang Ajar!

MURATARA – Gas LPG tabung 3 Kg langka di wilayah Kabupaten Muratara, Dinas Perindustrian Perdagangan dan koperasi Muratara, endus permainan spekulan.

Pemerintah Daerah dan PT Pertamina bakal membentuk tim investigasi, melakukan sweeping terhadap agen dan pangkalan ‘Nakal’ di wilayah Muratara.

Kepala Disperindagkop Muratara, H Syamsu Anwar, Jumat (17/9) menuturkan mereka telah melakukan koordinasi dengan Sales Branch Manager (SBM) Rayon IV Sumsel Babel, Ahad, terkait kelangkaan dan tingginya harga gas LPG tabung 3Kg.

Menurutnya, di wilayah Rawa Ilir harga gas tabung LPG 3 KG tembus Rp38 ribu/tabung, dan stok gas itu juga sulit didapatkan di wilayah ini.

“Harga HET tertinggi tabung 3Kg itu Rp17.500 ribu/tabung, jika sudah sampai Rp38 ribu itu artinya kurang ajar. Gas untuk masyarakat kecil, dipermainkan oknum yang mau cari keuntungan besar,” bebernya.

Pemerintah Daerah mengaku sudah melaporkan masalah itu ke PT Pertamina, dan respon PT Pertamina mereka sudah turun langsung dan menutup 2 pangkalan gas LPG yang diduga menimbun gas  di wilayah Rawas Ilir tersebut.

Kenaikan harga dan kelangkaan gs LPG tabung 3 Kg juga tidak hanya terjadi di wilayah Rawas Ilir, Muratara namun juga terjadi di wilayah lainnya.

“Makanya kami dengan PT pertamina tadi langsung dengan bagian SBM Rayon IV Sumsel Babel. Kita akan bentuk tim investasi. Kami akan turun jika ada agen atau pangkalan berbuat curang langsung kita tutup, dan kita tuntut secara langsung untuk dicabut kontrak kerjanya dengan Pertamina,” tegasnya.

Pihaknya menegaskan, ada beberapa faktor yang menjadikan gas LPG tabung 3Kg, sering menjadi permainan spekulan. Diantaranya, dibutuhkan masyarakat luas, jarak tempuh dari diatribusi SPBE cukup jauh, dan mayoritas digunakan masyarakat kecil  kebawah.

“Kami usulkan ke PT Pertamina untuk membuat SPBE di Muratara, supaya jalur siatribusi lebih dekat dan meminimkan sabotase dan permaina  spekulan,” tegasnya.

Sebelumnya, Pakalan gas LPG di wilayah Kecamatan Rupit, Rusdi mengungkapkan.

Untuk harga gas LPG 4 Kg mereka jual dengan harga standar berkisar Rp17,2 ribu/tabung.

Dia membenarkan jika sering mendapat informasi harga gas LPG tabung 3Kg sering melejit tinggi.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang memengaruhi kenaikan harga yang dianggap tidak wajar tersebut.

Diantaranya, adanya spekulan yang bermain harga saat stok gas kosong, biaya transportasi yang tinggi karena daerah terpencil, dan adanya pedagang yang menginginkan untung besar.

“Biasanya yang jual gas dengan harga tinggi itu mereka ngampas (spekulan, red) ngambil gas dari wilayah lain. Lalu dijual ke daerah pelosok dengan harga tinggi,” katanya.

Rusdi mengaku tidak tahu secara pasti, para spekulan mengambil gas tersebut dari mana. Namun dia menegaskan, gas itu diambil dari luar daerah Muratara, lalu dijual ke wilayah kita di plosok Muratara.(cj13)

Comment

Berita Lain-nya