KUALA LUMPUR – Malaysia Open 2022 sudah memasuki partai puncak, Minggu (3/7) besok. Indonesia berpeluang membawa pulang dua gelar dari BWF World Tour Super 750 itu.
Pada final Malaysia Open 2022, Indonesia diwakili Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di sektor ganda putri.
Sementara nomor ganda putra ada unggulan keenam Malaysia Open 2022, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Pada semifinal Malaysia Open 2022 di Lapangan 1 Axiata Arena, Sabtu, kedua pasangan pemain Merah-Putih itu sukses mengalahkan lawan-lawannya.
Apriyani/Fadia mengandaskan perlawanan pasangan peringkat 12 dunia asal Korea, Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong, dengan 21-14 dan 22-20 dalam waktu 44 menit.
Sementara Fajar/Rian atau FajRi mempermalukan ganda putra tuan rumah, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dengan 21-14 dan 21-12 hanya dalam 37 menit.
Pada final Malaysia Open 2022 Minggu besok, Fajar/Rian yang merupakan unggulan keenam akan melawan unggulan kedua asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Adapun Apriyani/Fadia akan menghadapi pasangan Tiongkok, Zhang Shu Xian/Zheng Yu.
Di sektor tunggal putra, terjadi final ideal. Unggulan pertama asal Denmark, Viktor Axelsen akan berebut mahkota dengan unggulan kedua asal Jepang, Kento Momota.
Final ideal juga tersaji di sektor ganda campuran turnamen berhadiah total 675 ribu USD atau sekitar Rp10 miliar ini.
Unggulan pertama asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai ditantang unggulan kedua, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dari Tiongkok.
Tiongkok juga punya wakil di final tunggal putri. Unggulan keempat, Chen Yu Fei akan menghadapi unggulan kedelapan asal Thailand Ratchanok Intanon di final Malaysia Open 2022. (fat/pojoksatu)
Finalis Malaysia Open 2022
XD – Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (1/THA) vs Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (2/CHN)WD – Apriyani Rahayu//Siti Fadia Silva Ramadhanti (INA) vs Zhang Shu Xian/Zheng Yu (CHN)WS – Ratchanok Intanon (8/THA) vs Chen Yu Fei (4/CHN)MS – Viktor Axelsen (1/Denmark) vs Kento Momota (2/JPN)MD – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (6/INA) vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (2/JPN)
Comment