by

Isu Penculikan Siswa SD Negeri 6 Payaraman Hoaks, Ibu di Mobil Pajero Bilang Begini…

OGAN ILIR – Viralnya informasi dugaan percobaan penculikan siswa SD Negeri 6 Payaraman, kemarin, mendapatkan atensi dari Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy, Rabu (22/9).

Setelah melakukan kroscek ke lapangan, pihak kepolisian memang menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar adanya atau hoax.

“Kita hanya menghimbau kepada masyarakat supaya berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi yang di dapat,” imbau Yusantiyo kepada wartawan.

Ditambahkan dia, saat menerima informasi hendaknya masyarakat terlebih dahulu memahami dan mengecek kebenarannya. Hal ini guna mencegah beredarnya kabar hoaks di media sosial, seperti isu penculikan siswa SD di Ogan Ilir yang heboh kemarin.

“Mengenai keamanan dan keselamatan siswa, tetap menjadi tanggungjawab orang tua di rumah dan di sekolah. Bagi wali murid dan wali kelas untuk lebih waspada. Perlu ada sistem perlindungan dan keamanan kepada anak atau siswa,” lanjut Yusantiyo.

Sebagaimana diketahui, warga Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir, kemarin, sempat diresahkan dengan informasi adanya dugaan percobaan penculikan terhadap Arya (9) siswa Kelas IV SDN 6 Payaraman.

Saat itu, bocah tersebut hendak pulang sekolah ke rumahnya yang berjarak sekitar 2 kilometer.

Saat tiba di lokasi, tepatnya di dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Serikembang III, Arya tiba-tiba dihampiri oleh sebuah mobil yang di dalamnya terdapat seorang perempuan.

Menurut seorang saksi mata, pengendara mobil tersebut langsung tancap gas saat didekati. Kabar ini pun beredar luas di medsos, sehingga menimbulkan keresahan dan spekulasi di kalangan masyarakat.

Polisi bahkan sempat mendatangi sekolah Arya di SDN 6 Payaraman untuk meminta keterangan guru dan saksi mata.

Namun titik terang kabar aksi percobaan penculikan ini akhirnya diketahui polisi, setelah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi.

“Tidak benar (kabar aksi percobaan penculikan). Hoaks itu,” kata Kapolsek Tanjung Batu, Iptu Wempy Manurung saat dihubungi via telepon.

Menurut Wempy, adalah seorang wanita mengendarai mobil Mitsubishi Pajero warna hitam, menghampiri Arya yang sedang berjalan kaki.

Wanita yang diketahui warga Seri Kembang itu menawarkan tumpangan pada Arya untuk ikut pulang bersamanya.

“Jadi kebetulan itu warga setempat mengajak anak pulang bareng karena sama-sama satu arah,” ujar Wempy.

Setelah kabar ini mencuat di medsos, wanita tersebut lalu menghubungi polisi untuk menjelaskan fakta sebenarnya.

“Warga itu sudah menghubungi anggota kami. Itu bukan percobaan penculikan, itu ibu-ibu (pengendara Pajero) bilang ke anggota saya, ‘Pak itu mobil saya. Saya ngajak (pulang bareng)’,” ungkap Wempy menirukan perkataan wanita pengendara mobil tersebut.(ety)

Comment

Berita Lain-nya